Hadiri Sarasehan di DPD RI, Anies Sebut Ketimpangan Makin Besar

Jumat, 02 Februari 2024 – 20:47 WIB
Capres RI Anies Baswedan saat menghadiri sarasehan Bersama DPD RI, Jumat (2/2/2024). Foto: Timnas AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Capres RI Anies Baswedan memaparkan misi Indonesia adil makmur untuk semua yang berakar dari tujuan awal berdirinya negara Republik Indonesia.

Paparan itu disampaikan Anies saat Sarasehan DPD RI Bersama Calon Presiden 2024 di Jakarta, Jumat (2/2).

BACA JUGA: Live Streaming DPD RI Menguji Anies, Prabowo, dan Ganjar

“Visi yang kami susun adalah pernyataan tentang keadilan, tentang kesetaraan yang mencoba kembali pada asal-muasal mengapa republik ini didirikan,” kata Anies.

Dia menuturkan bahwa republik ini didirikan dengan rahmat Tuhan yang Maha Kuasa yang berangkat dari sila pertama dan berakhir pada sila kelima.

BACA JUGA: Kiai Maruf Sepatutnya Memberi Teguran Terakhir Lagi Keras kepada Presiden Jokowi

Anies menyampaikan tujuan akhir republik ini didirikan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia. Namun, dalam perjalanan, Indonesia mengalami kemajuan yang tidak setara.

"Ada daerah-daerah yang maju pesat, tetapi banyak daerah-daerah yang kemajuannya lambat, sehingga secara relatif tertinggal,” tuturnya.

BACA JUGA: Bansos Era Jokowi Catat Rekor Menjelang Pemilu, Surya Paloh Berkata Begini

Oleh karena itu, katanya, misi yang dibawanya bersama Muhaimin iskandar adalah Indonesia adil makmur untuk semua.

“Bukan cuma adil makmur, tetapi ditegaskan untuk semua. Pernyataan penegasan ini, kami menginginkan apa yang dirasa sebagai ketidaksetaraan, ketimpangan, menjadi prioritas utama untuk diselesaikan,” ujarnya.

Sebagai ilustrasi, kata Anies, indeks pembangunan manusia di Jawa dan Sumatra angkanya 70, selisih 5 poin yang merupakan angka tahun 2022. Sementara 10 tahun sebelumnya di Jawa dan Sumatera angkanya 69.

"Jadi, ketika kita melihat 5 poin, bukan semata-mata 5 poin, tetapi pandang sebagai 10 tahun selisihnya," kata eks gubernur DKI Jakarta itu.

Untuk mengejar ketertinggalan, Anies menyebut tidak bisa dengan effort biasa saja. Harus ada langkah-langkah yang ekstra, karena bersamaan dengan peningkatan kualitas manusia di kawasan luar Jawa dan Sumatra, pada saat bersamaan angkanya juga akan naik.

"Ketertinggalan itu, bila tidak diseriusi akan menimbulkan ketimpangan makin hari makin besar," ucap Anies.(*/jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler