Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Wapres Ma’ruf Amin Sampaikan 3 Hal Penting Ini

Kamis, 10 Oktober 2024 – 08:16 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Sidang Pleno KTT ke-44 ASEAN yang digelar di National Convention Center, Vientiane, Laos, Rabu (9/10). Foto: Dokumentasi Kemenko Perekonomian

jpnn.com, VIENTIANE - Wakil Presiden Ma’ruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Sidang Pleno KTT ke-44 ASEAN yang digelar di National Convention Center, Vientiane, Laos, Rabu (9/10).

Sidang Pleno dipimpin Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone itu dihadiri para pemimpin negara anggota ASEAN, perwakilan non-politik Myanmar, Perdana Menteri Timor-Leste, dan Sekretaris Jenderal ASEAN.

BACA JUGA: Hadiri KTT ASEAN di Laos, Indonesia Sebut Banyak Isu Ekonomi yang Dibahas

Dalam pertemuan ini, PM Sonexay turut mengundang Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebagai the Guest of ASEAN Chair.

Pertemuan ini membahas perkembangan pembangunan komunitas ASEAN dan hubungan eksternal ASEAN dengan para mitra dan sahabatnya.

BACA JUGA: Komitmen RI Terhadap ASEAN di Kepemimpinan Prabowo Tak Berubah

Wapres Ma’ruf Amin mengawali sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dan kerja sama negara-negara anggota ASEAN kepada Indonesia, terutama selama Keketuaan Indonesia di 2023.

Wapres Ma’ruf Amin juga menyampaikan refleksi perjalanan Indonesia di ASEAN dalam satu dekade terakhir, mulai dari diadopsinya ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP), integrasi ekonomi melalui Regional Comprehensive Economic Parnership (RCEP), dan keanggotaan Timor Leste.

BACA JUGA: Pertamina Raih Penghargaan Kategori ASEAN Electrification Project di Enlit Asia 2024

“Namun, kita tidak boleh berpuas diri dalam dunia yang terus berubah cepat. Tantangan masa depan menuntut ASEAN terus beradaptasi dan berkolaborasi lebih erat lagi,” tegas Wapres Ma’ruf Amin.

Dalam kesempatan ini, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan tiga hal penting harus dilakukan ASEAN ke depan.

Pertama, dayung kebersamaan untuk menjaga kestabilan kawasan melalui implementasi AOIP sebagai rujukan utama arsitektur kawasan yang inklusif dan berpusat pada ASEAN.

Kedua, layar inovasi melalui kemajuan teknologi dan digitalisasi.

RCEP adalah layar inovasi ASEAN untuk bersaing dalam era baru ekonomi global yang semakin terintegrasi dan berkelanjutan.

Untuk itu, Indonesia mendukung bergabungnya anggota baru dalam perjanjian perdagangan ini..

Ketiga, kompas berkelanjutan agar ASEAN tetap adaptif dan responsif dalam menjawab tantangan, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kelangkaan air.

“ASEAN harus terus berkomitmen pada pembangunan yang tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan,” tegas Wapres Ma’ruf Amin.

Selain membahas isu strategis kawasan, para pemimpin ASEAN turut menyampaikan simpati atas bencana Topan Yaki yang terjadi di Filipina, Vietnam, Laos, Thailand, dan Myanmar.

PM Sonexay selaku Ketua ASEAN 2024 juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi Indonesia terhadap pembangunan masyarakat ASEAN di bawah periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk meletakkan visi untuk menjadikan ASEAN sebagai epicentrum of growth kawasan.

Melalui pertemuan ini para pemimpin negara anggota ASEAN sepakat untuk mengadopsi 56 dokumen hasil Keketuaan Laos di ASEAN 2024.

Selain itu, para pemimpin ASEAN juga mencatat perkembangan penyusunan rencana strategis masing-masing pilar sebagai dokumen pelaksana dari Visi ASEAN 2045.

Rencana Strategis Masyarakat Ekonomi ASEAN 2026-2030 disusun oleh High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration dan dilaporkan telah mencapai 71 persen.

Rencana Strategis akan diadopsi oleh para Pemimpin ASEAN bersama dengan Visi ASEAN 2045 pada KTT ke-46 ASEAN pada Mei 2025 mendatang.

Turut mendampingi Wapres Ma'ruf Amin dalam Sidang Pleno KTT ke-44 ASEAN, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler