jpnn.com, JAKARTA - Omron Healthcare meluncurkan dua model alat pengukur tekanan darah terbaru, HEM 7280T dan JPN600.
Kedua model tersebut merupakan pengembangan dari solusi teknologi alat pengukur tekanan darah yang lebih akurat dan mudah digunakan.
BACA JUGA: Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Anggaran Gedung Baru DPR
Kedua model tersebut dirancang untuk dapat memberikan informasi data tekanan darah lebih cepat dan akurat.
Selain itu, juga dilengkapi dengan teknologi yang mendukung pengendalian tekanan darah secara efektif.
BACA JUGA: Lengkapi Produk Segmen Konsumer, Bank DKI Luncurkan Kartu Co-branding
Model baru ini juga dilengkapi dengan teknologi Intellisense Omron.
Teknologi itu secara secara otomatis mendeteksi dan mengaplikasikan tekanan yang tepat pada manset sesuai dengan tekanan darah masing-masing individu untuk pengukuran lebih nyaman.
BACA JUGA: Peluang Industri Mainan Terbuka Lebar
HEM-7280T maupun JPN600 memberikan hasil rata-rata dari tiga kali pengukuran tekanan darah terakhir yang dilakukan dan mampu merekam riwayat data pengukuran tekanan darah dalam jumlah banyak.
Memori HEM-7280T dapat menyimpan hingga 100 data pengukuran tekanan darah untuk dua pengguna.
Sementara itu, JPN600 dapat menyimpan hingga 90 data pengukuran tekanan darah sebelumnya untuk satu pengguna.
JPN600 merupakan produk buatan Jepang, memiliki fitur desain berwarna keemasan untuk menunjukkan kualitas premium dan posisinya di pasaran.
Sementara itu, HEM-7280T hadir dengan desain yang ramping berbalut warna hitam yang elegan.
Sama seperti alat pengukur tekanan darah Omron lainnya, model baru ini dilengkapi dengan perpanjangan masa garansi selama lima tahun.
Produk HEM-7280T kompatibel dengan aplikasi Omron Connect sehingga memungkinkan pengguna bisa mentransfer data tanpa kabel dari HEM-7280T ke smartphone pengguna atau perangkat genggam lainnya.
Data ini, terdiri dari kegiatan terkini dan riwayat pribadi hasil pengukuran tekanan darah pengguna yang kemudian dapat diakses kapan saja untuk dapat memberikan informasi perkembangan tekanan darah dari waktu ke waktu. Data akan ditampilkan dalam bentuk grafik yang mudah dipahami di aplikasi tersebut.
“Tekanan darah tinggi, atau hipertensi dikenal sebagai penyakit yang diam-diam mematikan karena penyakit tersebut menyerang tanpa gejala yang jelas. Diperkirakan sekitar 42,7 persen pria dan 39,2 persen wanita Indonesia berumur di atas 25 tahun rentan menderita hipertensi dan beresiko terkena serangan jantung dan stroke,” kata Marketing Manager PT Omron Healthcare Indonesia Yoshiaki Nishiyabu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Segera Longgarkan Kebijakan Loan to Value
Redaktur & Reporter : Ragil