jpnn.com - JAKARTA - Perusahaan multinasional hasil patungan Jepang dan Amerika Serikat, Fuji Xerox menghadirkan perangkat berbasis Multifungsi Monochrome Device (MFD) untuk fotocopy. Melalui produk DocuCentre S2420/S2220 dan DocuCentre S2010/S1810, Fuji Xerox menawarkan pemanfaatan teknologi sekaligus efisiensi bagi perusahaan.
Astragraphia selaku distributor resmi Fuji Xerox di Indonesia menjanjikan dua produk itu sangat cocok untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Chief Planning and Marketing Astragraphia, Teguh Santoso mengatakan, penerapan teknologi informasi (IT) di sebuah lembaga sudah menjadi hal yang wajib, termasuk sektor UKM. "Hal ini senada dengan rencana pemerintah tentang pemanfaatan IT di UKM," katanya dalam acara peluncuran produk baru Fuji Xerox itu di Jakarta, Senin (16/12).
BACA JUGA: Jamin Tarif Angkutan Tidak Naik
Fuji Xerox DocuCentre S2420/S2220 merupakan perangkat cetak monokrom yang dilengkapi dengan pemindai warna. Selain itu, perangkat itu juga memiliki fitur Rotate Collate yang akan bekerja secara otomatis mengatur dan menyusun hasil cetakan dalam setiap set berbeda atau bersilang.
Fuji Xerox DocuCentre S2420/S2220 mampu mencetak sebanyak 24 lembar per menit. Ukuran kertas yang bisa digunakan hanya jenis A4. Sementara itu, Fuji Xerox DocuCentre S2010/S1810 merupakan perangkat cetak dengan kualitas tinggi, yakni 600 dpi.
BACA JUGA: Disiapkan 288 Penerbangan Tambahan
Kapasitas cetak Fuji S2010/S1810 terbilang lebih rendah dari S2420/S2220, yakni 20 lembar per-menit. Namun, secara keseluruhan kedua perangkat itu berfungsi sebagai mesin printer, copy, fax dan scanner.
Bahkan, kedua perangkat dari Fuji Xerox itu juga memiliki sistem pengaturan jumlah pengguna mesin. "Kita dapat memasukkan maksimal 30 nama pengguna dan menggunakan password. Jadi aman," papar Office Product Marketing Astragraphia, Hari Kurniaman.
BACA JUGA: Produk dan Layanan Baru BRI di HUT ke-118
Harga yang dibanderol untuk Fuji Xerox DocuCentre S2420/S2220 dan Fuji Xerox DocuCentre S2010/S1810 dalam kisaran Rp 20 juta - Rp 30 juta.(nam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bursa Miskin Sentimen Positif
Redaktur : Tim Redaksi