jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjamin tak akan ada kenaikan tarif angkutan saat libur Natal dan tahun baru.
Kepastian ini disampaikan tiga direktur jendral kemenhub saat menggelar jumpa pers di Hotel Millenium, Jakarta, Senin (16/12).
BACA JUGA: Disiapkan 288 Penerbangan Tambahan
"Untuk angkutan natal dan tahun baru sudah kami putuskan bahwa kebijakan kementerian tidak akan menaikkan tarif," ujar Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay saat mengawali jumpa pers.
Pernyataan ini sekaligus menepis kekhawatiran banyak kalangan bahwa kemenhub akan menyetujui kenaikan tarif angkutan, menyusul pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
BACA JUGA: Produk dan Layanan Baru BRI di HUT ke-118
"Mungkin ada yang mempertanyakan dengan kondisi dollar yang sekarang ini apakah kita akan menaikkan tarif? Kita lakukan (kenaikan tarif, red) tidak saat ini, setelah tahun baru mungkin," tegasnya.
Di tempat yang sama, Dirjen Perhubungan Laut Bobby R Mamahit menjamin bahwa angkutan yang melewati jalur laut saat Natal dan tahun baru tidak mengalami kenaikan tarif. "Tidak mengalami kenaikan tarif dan harga tiket juga tidak kami ubah," jelasnya.
BACA JUGA: Bursa Miskin Sentimen Positif
Bahkan Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso mengaku siap menindak tegas para PO bus antar kota atau angkutan lainnya, yang bandel menaikkan tarif seenaknya.
"Kenaikan tarif di jalan raya tidak ada. Untuk pengawasan PO yang bandel, kalau ditemukan segera laporkan ke kami, akan kita tindak tegas," pungkas Suroyo. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Hidrogen Mencari Peluang dari Jepang
Redaktur : Tim Redaksi