jpnn.com, BATANG - PT PP (Persero) Tbk menghadiri Seremoni Implementasi Rencana Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang atau Grand Batang City.
Seremoni implementasi rencana tahap kedua industri baterai ditandai dengan dilakukannya prosesi penekanan tombol oleh Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan pada Rabu (8/6) di lokasi KIT Batang, Jawa Tengah.
BACA JUGA: Tak Diundang ke Pernikahan Deddy Corbuzier, Kalina Ocktaranny Bilang Begini
LG Energy Solution masuk ke dalam pengembangan KIT Batang Tahap Kedua untuk merealisasikan rencana investasi industri baterai listrik terintegrasi tahap kedua.
Hal itu dilakukan menyusul acara groundbreaking fasilitas sel baterai senilai total USD 1,1 miliar yang dilaksanakan di Karawang, Jawa Barat pada September 2021 lalu.
BACA JUGA: Memahami Kesunahan Berhubungan Badan Saat Malam Jumat
Proyek grand package ini akan memberikan kontribusi utama bagi industri baterai sekunder global dalam 26 tahun ke depan.
“Dengan adanya pelaksanaan Seremoni ini membuktikan KIT Batang sangat diminati oleh para investor raksasa. Hal tersebut terbukti dari telah habisnya penjualan area lahan fase pertama dari KIT Batang seluas 450 hektar, sehingga saat ini pengembangan KIT Batang memasuki fase kedua dimana pengembangan kawasan mencakup seluas 1.000 hektar," ujar Dirut PT PP Novel Arsyad.
BACA JUGA: Pendaftaran STIP Jakarta Masih Dibuka, Catat Tanggal dan Persyaratannya
Dengan hadirnya LG Energy Solution membuktikan bahwa KIT Batang memiliki banyak keunggulan dan potensi yang memikat para Investor Raksasa untuk menanamkan modalnya disana.
Hal tersebut tentunya akan memberikan banyak dampak positif bagi perekonomian Indonesia. KIT Batang dikelola dan dimiliki oleh Konsorsium BUMN dan Perumda, yang terdiri dari PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), PT PP (Persero) Tbk, PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), dan Perumda Batang.
Selain menjadi salah satu perusahaan pengelola KIT Batang, PT PP juga berperan sebagai kontraktor utama dalam pembangunan beberapa proyek di Kawasan tersebut.
"PT PP sebagai anggota konsorsium yang juga berperan sebagai kontraktor nasional terbesar dan terbaik saat ini, siap bersinergi dengan LG Energy Solution dalam pembangunan pabrik dengan kualitas terbaik,” tutur Novel Arsyad.
Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang saat ini terus menunjukan tren positif di tengah pemulihan ekonomi dunia usai dilanda pandemi Covid-19.
PT PP juga optimistis kehadiran berbagai industri besar di KIT Batang akan membawa dampak baik bagi masyarakat terutama penyediaan lapangan pekerjaan.
"Selain itu, kehadiran industri besar tersebut tentunya akan turut meningkatkan pendapatan negara sehingga berdampak terhadap perekonomian nasional,” seru Novel Arsyad.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada