Haedar Nasir Imbau Warga Muhammadiyah Salat Gaib untuk Awak KRI Nanggala 402

Senin, 26 April 2021 – 05:55 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (ANTARA FOTO)

jpnn.com, YOGYAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan 53 personel yang ada di KRI Nanggala 402 gugur saat menjalankan tugas di perairan utara Bali.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau warga Muhammadiyah melaksanakan salat gaib untuk awak KRI Nanggala 402.

BACA JUGA: Menag Ajak Umat Melaksanakan Salat Gaib untuk Pejuang di KRI Nanggala 402

Menurut Haedar, sebagai fardu kifayah, warga Muhammadiyah dapat melaksanakan salat gaib bagi saudara seiman yang telah gugur menjaga kedaulatan tanah air.

"Mereka adalah para patriot bangsa yang telah berjuang dan berkorban untuk kepentingan negara. Mereka adalah para syuhada yang memberikan darma baktinya untuk Indonesia," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu (25/4).

BACA JUGA: Panglima TNI: Dengan Kesedihan Mendalam, Saya Nyatakan 53 Personel KRI Nanggala 402 Telah Gugur

Haedar menyatakan PP Muhammadiyah menyampaikan dukacita mendalam atas gugurnya awak KRI Nanggala 402.

PP Muhammadiyah berharap keluarga dari 53 prajurit TNI tersebut termasuk keluarga kapten kapal Heri Oktavian, diberi kekuatan iman, keikhlasan, kesabaran, dan kelapangan hati dalam menerima musibah.

BACA JUGA: Laksamana TNI Yudo Margono: KRI Nanggala 402 Terbelah Menjadi 3 Bagian

"Keluarga tentu berat dan kehilangan, tetapi kami percaya segenap anggota keluarga dapat mengikhlaskan para prajurit yang gugur itu sebagai syuhada bangsa menemui keharibaan Allah SWT dalam rengkuhan ridha-Nya," ungkap Haedar.

Muhammadiyah menyampaikan penghargaan atas segala usaha maksimal yang dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama seluruh jajaran, dan berbagai pihak terkait dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut.

Dia menegaskan bahwa bagi kaum beriman, ikhtiar dan tawakal merupakan jalan optimal yang dapat dilakukan dalam menghadapi setiap musibah.

“Semoga segenap warga masyarakat dapat menunjukkan empati, simpati, dan solidaritas sosial atas musibah KRI Nanggala sebagai duka bersama bangsa Indonesia," pungkas Haedar Nashir. (antara/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler