jpnn.com - JAKARTA - Dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) Rp6,5 miliar yang berada dalam pesawat Trigana Air saat ini dikabarkan tengah dipilah-pilah dan dihitung. Pasalnya uang sebanyak Rp6,5 miliar tersebut sudah tidak utuh lagi. Menurut Basarnas, uang tersebut sebagian ada yang sudah terbakar.
Lalu apa tanggapan Kementerian Sosial (Kemensos) menanggapi uang sumbangannya untuk warga di Oksibil, Papua, sudah tidak utuh lagi?
BACA JUGA: Jonan Curiga Tiket Trigana Air Dibeli Lewat Calo
"Ya nggak apa-apa, uang tersebut kan sudah diasuransikan. Ini kan kejadian yang tidak terduga," ujar Kepala Biro Humas Kemensos, Beni Setia Nugraha saat dihubungi JPNN.com, Rabu (19/8) petang.
Menurut pandangan Beni, uang yang sudah tidak utuh tersebut nantinya bakal dianggap ilang untuk kemudian dimusnahkan seluruhnya.
BACA JUGA: Empat Jenazah Berhasil Dibawa ke Oksibil
Meski demikian, dia meyakini pemerintah dalam hal ini Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah menyiapkan instrumen prosedur yang tepat.
"Kalau saya menduga uang itu (Rp6,5 miliar) dianggap ilang dan akan dimusnahkan. Tapi itu kan menurut saya, pasti BI dan Kemenkeu lebih tahu seperti apa prosedurnya," kata Beni. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bantu Identifikasi Korban Trigana Air, Polri Kirim Ahli Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Keluarga Nyaris Tewas Terpanggang Andai tak Digedor-gedor Tetangga
Redaktur : Tim Redaksi