jpnn.com - Menjadi salah satu pemilik dari Facebook, kekayaan Mark Zuckerberg tentu cukup besar. Tapi tahukah Anda, kalau ternyata dia kesulitan memilih baju? Kok Bisa?
''Hari pertama (kerja) setelah cuti menjadi ayah. Saya harus pakai baju apa?'' tulis Zuckerberg. Kalimat itu dia cantumkan di sebelah foto lemari pakaiannya yang diunggah di laman Facebook. Untuk menegaskan kerisauannya terkait dengan busana kerja Senin lalu, suami Priscilla Chan itu menambahkan emoji dengan ekspresi wajah bingung. Dia juga menambahkan tulisan ''tak bisa memutuskan'' dalam posting-an tersebut.
BACA JUGA: 13 Jasad Diduga WNI Ditemukan di Malaysia, Ini Hotline KJRI Johor Bahru
Foto dan kalimat yang Zuckerberg unggah Senin lalu itu langsung menerbitkan tawa mereka yang menilik akun Facebook-nya. Sebab, dalam foto yang diunggah, jelas lelaki 31 tahun itu tidak punya banyak koleksi pakaian. Dia hanya punya dua jenis baju di sana. Yakni kaus oblong dan baju hangat berkerudung. Dan, dua jenis pakaian itu sama-sama berwarna abu-abu. Tepatnya abu-abu tua dan abu-abu muda.
Sejak kali pertama menjadi tokoh dunia, Zuckerberg memang identik dengan baju abu-abu. Entah itu kaus atau baju hangat. Hanya sekali-sekali dia memakai setelan jas atau busana resmi. Ciri khas pria kelahiran Kota White Plains, Westchester County, Negara Bagian New York, Amerika Serikat (AS), itu jugalah yang diangkat ke layar lebar oleh sutradara Jesse Eisenberg.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Minta Anggota OKI Belajar Demokrasi ke Indonesia
Karena tidak punya pilihan selain kaus abu-abu atau baju hangat abu-abu, Zuckerberg pun mengakhiri cutinya dengan memakai pakaian kerja seperti biasanya. Kaus oblong abu-abu. Itu terbukti dalam foto yang diunggah COO Facebook Sheryl Sandberg Senin lalu. Bersama Mike Schroepfer, Sandberg tampak menyambut Zuckerberg dan kaus abu-abunya. ''Selamat datang kembali,'' tulis Sandberg.
Bukan tanpa alasan Zuckerberg memilih tidak punya banyak pilihan baju di lemari pakaiannya. Jebolan Harvard University tersebut yakin, dengan hanya mengoleksi dua jenis pakaian, dirinya menjadi lebih produktif. Sebab, setidaknya, dia tidak perlu menghabiskan banyak waktu di depan lemari pakaian ketika hendak berbusana. Maka, dia punya banyak waktu untuk mengerjakan hal yang lain.
BACA JUGA: Ini Fakta Mencengangkan dari Kebekuan Asia Timur
Kini, setelah menjadi orang tua, Zuckerberg makin yakin prinsipnya tentang pakaian itu tepat. Dengan menghemat waktu di depan lemari pakaian, dia punya banyak waktu untuk bermain-main bersama buah hatinya. Dia juga punya banyak waktu untuk mendandani si kecil Maxima, lantas mengabadikan dan mengunggahnya di Facebook.
Sebenarnya, Zuckerberg masih punya waktu sampai akhir bulan ini untuk cuti. Sebab, dia baru meninggalkan kantor tepat di hari kelahiran putrinya pada 1 Desember lalu. Saat itu, melalui akunFacebook-nya, dia berpamitan kepada publik bahwa dirinya akan meninggalkan pekerjaan selama dua bulan untuk menekuni profesi barunya sebagai ayah.
Terkait dengan cuti ayah itu, Zuckerberg punya keyakinan kuat bahwa mendampingi buah hati pada hari-hari pertama kehidupannya merupakan momentum yang sangat penting.
''Karyawan kami di Facebook AS boleh ambil cuti melahirkan sampai empat bulan. Hal yang sama berlaku untuk para ayah. Cuti itu boleh mereka ambil kapan saja selama masih dalam tahun yang sama." (time/theguardian/dailymail/hep/c19/ami/pda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brrr, Asia Timur Membeku
Redaktur : Tim Redaksi