jpnn.com - INDRAMAYU – Arus mudik di Jalur Pantura pada H-4 Idul Fitri atau Minggu (12/7) terpantau sepi. Bahkan pemudik yang mengendarai sepeda motor terlihat sedikit. Diperkirakan lonjakan sepeda motor akan terjadi hari ini, Senin (13/7) dan mencapai puncaknya pada H-2 atau Rabu (15/7).
Lengangnya Jalur Pantura Indramayu diduga disebabkan peralihan kendaraan roda empat ke Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sebab, di Jalur Pantura Indramayu kendaraan yang melintas didominasi sepeda motor. Dengan kondisi tersebut, kini Jalur Pantura Indramayu terlihat lancar, bahkan seringkali lengang.
BACA JUGA: Asyik Layani Tamu, 31 Cewek Berpenampilan Seksi Dicokok Polisi
Pada titik rawan kemacetan, seperti perempatan Sukra, Pasar Patrol, Eretan dan Parean Kecamatan Kandanghaur, tidak terlihat adanya penumpukan kendaraan. Hanya saja, lokasi tersebut harus diwaspadai, karena rawan terjadinya kecelakaan. Banyak penyeberang jalan di lokasi itu.
Kapolsek Patrol Kompol Ginting Sumantri SH mengatakan, lalu lintas di Jalur Pantura Patrol lancar dan terkendali. Meski demikian, anggota yang bertugas di sepanjang jalur wilayahnya akan bekerja secara ekstra mengatur dan mengamankan arus mudik.
BACA JUGA: Harga Daging Sapi di Daerah Ini Tembus Rp 130 Ribu per Kilogram
“Kami mengimbau kepada para pengedara untuk hati–hati, terutama melintas di titik keramaian seperti perempatan Sukra dan Pasar Patrol. Anggota yang disiapkan di titik–titik tertentu, selain mengamankan arus mudik juga membantu warga yang hendak menyeberang jalan.
Untuk kendaraan yang hendak menyeberang jalan dan berputar arah sudah disediakan lokasinya. Ada beberapa u turn yang disediakan,” bebernya.
BACA JUGA: Pelayanan Pembayaran di Loket Lelet, Perparah Kemacetan Cipali
Di tempat terpisah, Kapolsek Kandanghaur Kompol Gustaf Sipayung SH menambahkan, titik rawan kemacetan dan kecelakaan di Kecamatan Kandanghaur berada di Pasar Eretan dan Parean. Pihaknya mengakui, keberadaan Jalan Tol Cikopo-Palimanan, membuat Jalur Pantura yang selama ini menjadi tulang punggung arus mudik bebannya berkurang drastis.
“Dioperasikannya Jalan Tol Cikopo–Palimanan telah membagi dan mengurangi volume kendaraan di Jalur Pantura. Sebagian besar kendaraan, kecuali roda dua melewati jalan tol Cipali,” kata Gustaf.
Diharapkan, pengurangan beban Jalur Pantura Indramayu juga berbanding lurus dengan berkurangnya angka kecelakaan pemudik. (kom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos: Cadangan Beras di Daerah Terdampak Erupsi Gunung Raung Aman
Redaktur : Tim Redaksi