Hahaha.. Bandit Cemen, Ketakutan Dibentak Emak - Emak

Rabu, 15 Mei 2019 – 23:55 WIB
ILUSTRASI. Foto: Pixabay.com

jpnn.com, SURABAYA - Ika Lestari masih trauma atas kejadian yang menimpanya pada Minggu (12/5) lalu. Dia menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas) di Jalan Kejawan Lor, Kenjeran, Surabaya.

Tindakan kriminal itu dilakukan AY (17) warga Madura, dan JF (16) warga Kedinding Lor Gang Delima, Surabaya.

BACA JUGA: Sandiaga Tugaskan 15 Emak-Emak Kawal TPS

BACA JUGA : Korban Curas BNN Gadungan Dibuang di Pinggir Jalan

 

BACA JUGA: Emak - Emak Paling Rentan Tergiur Politik Uang

Peristiwa tersebut terjadi pada petang menjelang berbuka puasa. Ika saat itu sedang mengendarai sepeda motor menuju suatu tempat di Jalan Kejawan Lor. Dia meletakkan dompet merah muda di laci kiri sepeda motor.

Rupanya, kedua pelaku sudah menguntit korban. Tak berselang lama, mereka pun memepet korban.

BACA JUGA: Bandit Jalanan Masih Berkeliaran di Kota Surabaya, Waspadalah!

Ika yang sedang menyetir kaget. Pelaku mengancam korban. JF yang dibonceng AY berusaha merebut dompet korban.

BACA JUGA : Waspada! Aksi Curas Gunakan Perempuan sebagai Umpan Korban

 

Namun, dengan berani, Ika menghardik mereka. Kedua pelaku kelabakan. Mereka berusaha melarikan diri. Namun, Ika berteriak sekencang-kencangnya.

Teriakan tersebut mengangetkan warga sekitar. Mereka pun mengejar kedua pelaku. Kedua pelaku gagal kabur dan diamankan warga.

''Setelah itu, diberikan kepada kami untuk diselidiki,'' ucap Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri S.

Dari tangan pelaku, diamankan sepeda motor jenis Honda Vario hitam tanpa nopol dan dompet merah muda.

BACA JUGA : Polisi Bekuk Tiga Pelaku Curas Bermodus Ngaku Anggota BNN

''Dompet tersebut berisi uang Rp 50 ribu serta kartu-kartu kesehatan,'' ungkapnya. Kedua tersangka, lanjut Endri, nekat melakukan aksi itu karena kesulitan ekonomi. Sebab, keduanya tidak memiliki pekerjaan tetap.

Untuk kasus yang menimpa Ika, polisi juga akan melakukan pendampingan kepada kedua tersangka.

Sebab, mereka masih di bawah umur. Diharapkan, dengan adanya bantuan psikologis tersebut, mereka bisa sadar dan memperbaiki hidup. (jar/c22/eko/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan : PAN Wajib Membuat Emak-emak Bahagia


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler