jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan cara untuk mengatasi anak jalanan yang bandel. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memasukan mereka ke Resimen Induk Kodam Jaya (Rindam Jaya)
"Kami ingin kerjasama dengan TNI, anak jalanan yang bandel enggak mau dimasukin ke panti, enggak mau sekolah, kami mungkin memasukan mereka dua atau tiga bulan ke dalam Rindam Jaya," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2015 di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Rabu (26/8).
BACA JUGA: Kalau KJP Bisa Ditarik Kontan, Ortu Siswa Bisa Kawin Lagi
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, para anak jalanan yang dititipkan di Rindam Jaya akan mendapatkan pelatihan khas militer.
Jadi, di sana, karakter mereka akan dibentuk. Setelah mendapat pelatihan, para anak jalanan bisa saja ditempatkan di Transjakarta.
BACA JUGA: Ada Anak Kecil Minta Jakarta Tidak Macet, Ini Reaksi Ahok?
Para anak jalanan itu bisa membantu untuk membersihkan bus Transjakarta. Dalam bekerja, mereka akan diberikan gaji sesuai dengan upah minimum provinsi. Sehingga bisa menolong hidup mereka.
"Mungkin kami bisa kerjakan di Transjakarta. Transjakarta kalau kami beli ribuan, itu mesti ada tukang yang bersihin," ucap Ahok.
BACA JUGA: Jlebb... Anak Lucu Ini Tanya Pada Ahok: Kenapa Bapak Galak?
Namun aturan tersebut tidak akan berlaku bagi anak yang masih di bawah umur. "Kami bawa ke panti," ungkap suami Veronica Tan itu. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedassss.... Cabai Rawit Tembus Rp 80 Ribu per Kilo
Redaktur : Tim Redaksi