Hai BPOM, Cepatlah...Jangan Tunggu Ada Korban!

Jumat, 22 Mei 2015 – 06:52 WIB
Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Terkait beredarnya beras plastik, pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi meminta pemerintah untuk meningkatkan kemampuan laboratorium uji yang dimiliki BPOM.

Pasalnya BPOM merupakan ujung tombak pemerintah untuk mendeteksi bahan berbahaya dalam produk pangan.

BACA JUGA: Tiga Dampak Ngeri Makan Nasi Beras Plastik

"Laboratorium BPOM harusnya lebih cepat dalam menguji kasus seperti ini, jangan sampai menunggu ada korban jiwa," tegasnya.
       
Dia meminta para ibu rumah tangga (IRT) lebih waspada dalam memasak nasi. Sebab kasus beras plastik seperti ini memang sudah pernah terjadi di Hongkong dan Malaysia.

Tulus meminta pemerintah pusat dan daerah segera turun tangan ke pasar dan toko-toko beras untuk mengecek secara langsung ada tidaknya beras plastik."Khawatirnya ini juga ada di kota-kota lain," pungkasnya. (wir/wan/byu)

BACA JUGA: Mencengangkan! Inilah Hasil Uji Laboratorium Beras Plastik

 

BACA JUGA: Ini Cara Polisi Mengecek Beras Plastik atau Asli, Dicelupkan ke Air

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geser Pabrik Inka ke Gresik, Menteri Rini Manfaatkan Bekas Ladang Garam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler