jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan meneruskan program Bulan Tertib Trotoar yang hingga Oktober mendatang. Sedianya, program itu hanya berlangsung selama Agustus ini saja.
Namun, setelah 28 hari berlangsung, jumlah pelanggaran makin turun. Menurut Djarot, perpanjangan itu juga untuk sosialisasi kepada Jakartans -sebutan warga Jakarta- tentang pentingnya memanfaatkan trotoar sebagaimana mestinya.
BACA JUGA: Hampir 2 Ribu Kendaraan Terjaring Razia Bulan Tertib Trotoar
"Kan ini sudah tersosialisasi ya, sudah nggak banyak pelanggaran. Tetap kita lakukan. Oktober-September tetap," katanya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/8).
Djarot memastikan program yang bertujuan mengembalikan fungsi trotoar bagi pejalan kaki itu akan dilanjutkan selama beberapa bulan. Dia ingin memperkuat kedisiplinan masyarakat Jakarta.
BACA JUGA: Wow! Satpol PP Bakal Sikat Juga PKL Binaan Pemprov DKI
“Kami lihat selama masih belum tertib, kami perpanjang sampai mereka betul-betul disiplin,” tutur gubernur DKI pengganti Basuki T Purnama alias Ahok itu.
BACA JUGA: Bulan Tertib Trotoar, Sudah Seribu PKL Kena Sikat Satpol PP
Rencana itu juga sudah diamini Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah. "Saya sih penginnya diterusin biar lebih tertib," tuturnya kepada JawaPos.com, Senin (28/8).
Bulan Tertib Trotoar ini sudah berlangsung selama 28 hari sejak 1 Agustus 2017 lalu. Selama 1-27 Agustus, Pemprov DKI Jakarta telah mendapati 11.935 kendaraan yang diparkir secara liar di atas trotoar.(cr3/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Cuma Sasar PKL, Utilitas Juga Merusak Trotoar
Redaktur & Reporter : Antoni