jpnn.com, KENDARI - Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman menegaskan pihaknya tengah memburu pembuang janin yang ditanam di kebun milik warga di Punggolaka, Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebelumnya, janin itu ditemukan oleh warga Punggolaka pada Kamis (29/9), sekitar pukul 14.00 WITA.
BACA JUGA: Kamar Indekos di Makassar Didobrak, Ada 7 Janin di Kotak Makanan, Gempar!
"Langsung kami olah TKP juga. Saat ini kami masih mencari pelaku," ucap Kombes Eka.
Dia menjelaskan janin tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang bernama Nurlita (35).
BACA JUGA: Kapolrestabes Makassar: Seharusnya 7 Janin Diberi Kesempatan Hidup, Bukan Dibunuh
"Kondisi sudah meninggal dan membusuk yang ditanam di sebuah tanah kosong," ujar dia.
Kronologinya, saat itu Nurlita melihat perempuan dan laki-laki masuk ke kebun yang berada di dekat rumahnya dengan membawa kantong plastik.
BACA JUGA: Kasus Pembuangan Janin Terungkap, Pelakunya Masih Belia, ya Ampun
"Setelah perempuan dan laki-laki itu pergi, Nurlita pergi cek di kebun. Ternyata ada bekas galian."
"Saat itu juga Nurlita memanggil warga yang lainnya, saat dicek ternyata ada janin berjenis perempuan dalam keadaan sudah meninggal dan membusuk," jelas Kombes Eka.
Polisi pemilik tiga melati di pundaknya itu menuturkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan warga dan membawa janin tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. (mcr6/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Perlu Khawatir Soal Rezeki, Renungkanlah Keadaan Janin
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha