jpnn.com, MAKASSAR - Kasus pembunuhan tujuh janin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menghebohkan masyarakat.
Kedua pelaku pasangan kekasih NM (perempuan) dan SP (pria) sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Pelaku Aborsi di Makassar, Hhhmmm
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto menyayangkan perilaku yang dilakukan pasangan sejoli itu.
Menurutnya, seharunya tidak perlu terjadi karena ini merupakan tindakan kriminal.
BACA JUGA: Ditanya Mahasiswa di Belanda soal AKBP Brotoseno, Mahfud MD Menyebut Kapolri
"Kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan NM dan SP. Seharusnya tujuh janin diberikan kesempatan hidup, bukan malah sengaja dibunuh," buka Kombes Budhi, Sabtu (11/6).
Dia menambahkan para pelaku ini sudah melakukan tindakan kriminal dan sangat dilarang oleh agama.
BACA JUGA: Sah, Ilham Nurhidayatullah Resmi Pimpin PP HIMA Persis 2022-2024
"Ini sangat dilarang oleh agama. Apalagi pelaku janin itu sengaja dibunuh dan disimpan di kotak makanan," sambung mantan dirreskrimsus Polda Jawa Tengah itu.
Budhi berharap kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Peran seluruh elemen, seperti tokoh masyarakat, orang tua, pemerintah, TNI, dan Polri sangat dibutuhkan.
"Saya berharap agar kasus begini tidak terjadi lagi. Peran dari seluruh elemen masyarakat, pemerintah hingga Polri dan TNI sangat penting," ujarnya.
Selain itu, pergaulan bebas yang terjadi di kalangan mahasiswa/mahasiswi jadi pemicu tindakan kriminal.
Budhi mengharapkan edukasi dari tempat mereka menimba ilmu dapat mencegah terjadinya hal serupa.
"Kunci utamanya ialah orang tua dan guru atau dosen agar pelajar dapat memahami pergaulan bebas dapat menimbulkan tindakan kriminal serta pengaruh lingkungan," katanya.
Dengan adanya kasus pembuangan tujuh janin menjadi acuan semua pihak agar bisa memainkan peran masing-masing untuk generasi muda yang lebih baik.
"Mari memainkan peran semuanya agar bisa menyelamatkan generasi muda dari pergaulan bebas. Mari semua menjaga iman sehingga bisa terhindar dari musibah semacam ini," pesan Kombes Budhi Haryanto. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangsa Sedang Genting, Aiman Adnan Galang Gerakan Mahasiswa dan Pelajar se-Indonesia
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Srahlin Rifaid