jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demorkat Nurhayati Ali Assegaf tengah mempersiapkan diri untuk maju pada Pilkada Jawa Timur 2018. Anggota DPR itu bahkan sudah menyosialisasikan diri ke berbagai elemen di hampir 38 kabupaten/kota di Jatim.
"Keliling bertemu masyarakat, bertemu kader Demokrat, bertemu kiai, ulama, habaib, guru, buruh. Jadi, masyarakat lah, petani. Ini yang harus kita dengar, kita sapa," ujarnya seperti diberitakan JawaPos.Com.
BACA JUGA: Tahapan Pilgub Jatim Butuh Dana Rp 1,2 Triliun
Nurhayati menuturkan, memperkenalkan diri kepada maysrakat Jatim merupakan hal penting. Apalagi, katanya, peta politik di Jatim berbeda dari daerah-daerah lainnya.
"Beda sekali. Ada tapal kuda, ada Madura, ada Mataraman," tuturnya.
BACA JUGA: Nurhayati Jagokan AHY untuk Pilpres 2019, Tapi...
Nurhayati mengakui bahwa namanua memang tergolong baru di Jawa Timur. Namun, katanya, demokrasi selalu memiliki berbagai kemungkinan.
Karenanya, dia meyakini bisa memikat hati warga Jatim. "Bukankah orang menginginkan ada orang baru?" imbuhnya.
BACA JUGA: Wah..Ribuan Orang Doakan Mensos jadi Cagub Jatim
Politikus kelahiran Surakarta itu bahkan akan melanjutkan program-program Gubernur Jatim Soekarno yang juga kader Partai Demokrat. "Insyaallah kami bisa melanjutlan program Pakde Karwo," tegas dia.
Lantas, apakah Nurhayati siap menghadapi sosok Khofifah Indar Parawansa yang punya dukungan kuat dari warga Nahdlatul Ulama? "Sebetulnya saya sendiri keluarga besar NU. Makanya saya diterima juga oleh mereka karena saya bagian dari mereka," katanya.(dna/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dipastikan Buka Rakernas Demokrat di Lombok
Redaktur : Tim Redaksi