jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan kembali melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Wacana reshuffle itu diwarnai beredarnya sejumlah nama, yang menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat dan diskusi panas di berbagai platform media sosial.
BACA JUGA: Haidar Alwi Diminta Berhenti Mengotori Ruang Publik dengan Info Sumir
Salah satu figur yang diusulkan untuk memperkuat Kabinet Indonesia Maju jika kembali ada reshuffle adalah R. Haidar Alwi
"Haidar Alwi pantas duduk sebagai salah satu menteri dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin," kata salah satu Pendiri Beranda Ruang Diskusi, Dar Edi Yoga, baru-baru ini.
BACA JUGA: Aliansi Relawan Jokowi Usulkan Haidar Alwi Jadi Menteri BUMN
Praktisi media ini menilai Haidar Alwi adalah seorang visioner yang memiliki cita-cita untuk dapat memajukan bangsa Indonesia seperti halnya Presiden Joko Widodo.
"Selama ini Haidar adalah salah satu pendukung Joko Widodo, yang selalu setia bekerja tanpa pamrih dan selalu siap membantu siapa saja yang membutuhkan pertolongannya," ujarnya.
BACA JUGA: Aliansi Relawan Jokowi Nilai Haidar Alwi Layak Jadi Menteri BUMN
Adapun Haidar Alwi pernah mengetuai Aliansi Relawan Jokowi (ARJ). Pegiat antiradikalisme dan intoleransi itu sempat disebut sebagai calon Menteri BUMN menjelang pembentukan kabinet 2019.
Menurut Dar Edi Yoga, Haidar Alwi adalah sosok low profile yang tidak pernah mengejar jabatan. Di dalam dirinya hanya ada pemikiran bagaimana memajukan dan memakmurkan rakyat Indonesia.
"Haidar pernah mengatakan bahwa sepertiga mineral di bumi ini ada di Indonesia yang memiliki nilai ratusan ribu triliun rupiah sehingga jika dibagi ke seluruh rakyat Indonesia maka setiap orang akan mendapatkan Rp 37 juta setiap bulannya," ungkap Yoga mengutip pernyataan Haidar.
Oleh karena itu, lanjut pemegang Pers Card Number One dari PWI ini, posisi yang pantas untuk Haidar memimpin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), karena tahu mengelola dan memanfaatkan isi alam tanpa merusak alam di Indonesia.
"Baginya (Haidar) pohon itu lebih mahal daripada emas dan berlian, dia tahu antara memanfaatkan hasil alam dengan mengeksploitasi alam," kata Yoga.
Yoga pun mengutip motto dari Haidar Alwi, 'Lomba yang Paling Melelahkan adalah Mengejar Dunia, Karena Sekuat Apapun Kamu Berlari, Garis Finisnya adalah Kematian'.
"Untuk itu dia bertekad untuk memberikan kebaikan untuk masyarakat Indonesia," ungkap Yoga. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh