jpnn.com, KERINCI - Seorang pemuda di Pangkalan Kerinci bernama Haikal Isman Al Farizi ditemukan tewas gantung diri mengenakan pakaian karate lengkap.
Pemuda berusia 22 tahun itu ditemukan tergantung di kamar rumah orang tuanya, yang berada di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Minggu (18/8).
BACA JUGA: BRI Bantu Mobilitas Warga dengan Membangun Jembatan Gantung di Sumsel
“Saat ditemukan tergantung di tiang plafon rumah orang tuanya mengenakan pakaian karate lengkap, dengan sabuk hitam,” kata Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri kepada JPNN.com Senin (19/8).
Afrizal menjelaskan, pada Sabtu, orang tua Haikal menunggunya untuk makan malam di rumah.
BACA JUGA: Ganda Putri Thailand Ini Berniat Gantung Raket setelah Olimpiade
Namun, Haikal malam itu tidak datang makan malam bersama keluarganya.
Keesokan harinya, orang tua Haikal mencari ke rumah.
BACA JUGA: Gegara Judi Online, Pria di Semarang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Saat diperiksa ke dalam kamar, ternyata pintu terkunci. Ketika diintip dari jendela ternyata Haikal sudah tidak bernyawa.
Orang tua Haikal langsung mendobrak jendela kemudian melihat anaknya sudah membiru tidak bernyawa.
Lebih lanjut orang tua Haikal mencari bantuan warga sekitar untuk membuat laporan polisi, serta mengevakuasi jenazah Haikal.
“Setelah kami lakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda peristiwa pidana. Orang tua korban juga menolak untuk diautopsi,” ungkapnya.
Untuk motif gantung diri juga tidak diketahui, sebab Haikal sangat tertutup.
“Pengakuan orang tua korban ini sangat tertutup,” tuturnya. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bandang di OKU, 18 Jembatan Gantung Rusak
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito