jpnn.com - PADANG - Semen Padang FC menjaga peluang melaju ke semifinal Indonesia Super League (ISL) 2014. Ini setelah tim berjuluk Kabau Sirah itu menang 4-2 atas Persela Lamongan, dalam lanjutan delapan besar Grup 1 di Stadion H Agus Salim Padang, kemarin sore (12/10).
Menghadapi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut, Pelatih Kepala Semen Padang FC Jafri Sastra sepertinya terinspirasi dengan kemenangan atas Persipura beberapa hari lalu. Ini terlihat dari starting eleven yang tidak mengalami perubahan.
BACA JUGA: Akhir Penantian Farrar, Gilbert Tetap Memimpin
Hanya saja, Eka Ramdani dkk mendapat perlawanan alot dari anak asuh Eduard Tjong. Dengan strategi menumpuk pemain di lini tengah dan belakang dalam formasi 4-2-3-1, Persela Lamongan sukses meredam kecepatan para penyerang tuan rumah.
Choirul Huda dkk pun sanggup membuat repot pertahanan Semen Padang FC lewat skema serangan balik yang dimotori dua legiun asing mereka, Adison Alves dan Srdan Lopicic. Hasilnya, Persela unggul lebih dulu pada menit ke-24 lewat Adison Alves.
BACA JUGA: Arema Gunduli Persipura di Kanjuruhan
Meski demikian, anak asuh Jafri Sastra tak patah arang. Berbagai cara pun dilakukan untuk membongkar pertahanan tim tamu yang dikomandoi Roman Golian.
Mendapat tekanan yang bertubi-tubi, membuat para pemain Persela kerap melakukan pelanggaran. Kabau Sirah pun tak menyianyiakan peluang. Pada menit ke-35, tendangan bebas di depan kotak 16 yang diberikan wasit Oki Dwi Putra diselesaikan dengan apik oleh Rudi. Itulah gol pertama Rudi dalam musim ini.
BACA JUGA: BTN Belum Mau Bicara Nasib Indra Sjafri
Proses gol yang hampir sama terjadi pada gol kedua Kabau Sirah menit ke-51. Tapi, kali ini eksekutornya adalah Muhammad Nur Iskandar. Selain membawa tim kebanggaan urang awak tersebut unggul 2-1, dengan gol itu Nur telah mengemas sembilan gol di musim ini.
Keunggulan tim tuan rumah tersebut, membuat permainan rapat dan disiplin Persela jadi berantakan. Akibatnya, Osas Saha pun berhasil menambah keunggulan Semen Padang FC menit ke-72.
Hanya saja, setelah itu anak asuh Jafri Sastra jadi lengah. Srdan Lopicic pun menghukum pertahanan Kabau Sirah dengan sebuah gol menit ke-78. Namun Saha mampu menutup laga tersebut dengan skor 4-2, setelah kembali menjebol gawang Choirul Huda menit ke-84.
Seusai laga, Jafri Sastra pun mengapresiasi mental bertanding anak asuhnya.
"Mental anak-anak luar biasa. Meski sempat tertinggal mereka mampu membalik keadaan. Ini penting untuk dipertahankan dalam laga-laga selanjutnya,"ÃÂ ujar pelatih berlisensi A AFC itu, dalam sesi jumpa pers.
Namun demikian, Jafri mengaku, bukan berarti anak asuhnya sudah tampil sempurna dalam laga tersebut. Ada beberapa kesalahan yang akan jadi koreksiannya, untuk persiapan laga-laga selanjutnya. Khususnya, terhadap gol kedua yang bersarang ke gawang Jandia Eka Putra.
"Saya menyesalkan kelengahan anak-anak setelah unggul dua gol. Ini harus jadi pelajaran bagi seluruh pemain di sisa laga yang ada," sebut Jafri.
Sementara bagi Persela, kekalahan tersebut membuat peluang mereka ke semifinal semakin berat.
"Tapi peluang kami belum habis. Kami akan tetap berupaya semaksimal mungkin," ujar Pelatih Kepala Persela Eduard Tjong, yang menilai Semen Padang pantas menang karena bermain lebih baik dari anak asuhnya. (cip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PJ Sikat Hangtuah 84-52
Redaktur : Tim Redaksi