MALANG - Arema Cronous gagal total dalam tiga turnamen pramusim. Namun, kegagalan dalam event tak resmi bukan persoalan besar.
Pasalnya, target Arema adalah meraih gelar di kompetisi ISL. Nah, perjuangan Arema dalam memburu mahkota juara dimulai sore nanti (9/1). Arema akan membuktikan tajinya saat menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan (siaran langsung TV One pukul 15.30 WIB).
Duel dua tim tersebut diyakini bakal berlangsung seru. Sebab, tim tuan rumah bertekad menghapus kegagalannya di Trofeo Cup, Inter Island 2012, dan Piala Gubernur 2012. Di sisi lain, tim tamu juga ingin meraih poin perdananya di kandang lawan.
Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan menegaskan, dirinya ingin melewati ujian perdananya di ISL dengan kemenangan. Sebab, hasil manis di pertandingan pertama akan berpengaruh positif terhadap laga berikutnya. "Semua pasti ingin hasil maksimal di pertandingan pertama nanti," ucap pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Dari sisi komposisi dua tim itu, Arema diprediksi tak sulit mengalahkan Persidafon. Sebab, skuad Arema lebih mentereng. Sebut saja, Beto Goncalves, Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, Keith Kayamba Gumbs, dan Kurnia Meiga.
Selain itu, ada nama-nama yang tak kalah bersinar seperti Greg Nwokolo, Benny Wahyudi, dan Hasyim Kipuw. Hanya, tiga nama terakhir masih berkutat dengan cedera.
Menurut RD, tida mudah menundukkan Persidafon. "Bagi saya, lebih sulit melawan Persidafon daripada tim yang dihuni banyak pemain berkualitas. Saya sudah alami musim lalu waktu melatih Pelita Jaya. Di kandang sendiri kami ditahan imbang oleh Persidafon yang minim persiapan. Itu terjad karena semangat tanding mereka lebih baik," tegasnya.
Tetapi, kali ini RD sudah mengantisipasinya dengan pola permainan yang disiapkan selama training center di Batu pada 2"6 Januari lalu. "Ya, kami siap dengan strategi baru. Kami juga mengantisipasi kecepatan pemain muda Persidafon," papar RD.
Sementara itu, asisten pelatih Persidafon Sudirman tidak memasang target muluk-muluk. "Kami akan bermain sesuai dengan pola yang disiapkan pelatih," tutur Sudirman.
Sudirman menambahkan, materi pemainnya musim ini tidak banyak berubah. Sebanyak 75 persen pemain lama masih bertahan di Persidafon. Pemain baru diambil dari tim U-23 dan PON Papua. "Kami rekrut mayoritas pemain muda," ucapnya. (iw/fir/jpnn/c8/bas)
Pasalnya, target Arema adalah meraih gelar di kompetisi ISL. Nah, perjuangan Arema dalam memburu mahkota juara dimulai sore nanti (9/1). Arema akan membuktikan tajinya saat menghadapi Persidafon Dafonsoro di Stadion Kanjuruhan (siaran langsung TV One pukul 15.30 WIB).
Duel dua tim tersebut diyakini bakal berlangsung seru. Sebab, tim tuan rumah bertekad menghapus kegagalannya di Trofeo Cup, Inter Island 2012, dan Piala Gubernur 2012. Di sisi lain, tim tamu juga ingin meraih poin perdananya di kandang lawan.
Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan menegaskan, dirinya ingin melewati ujian perdananya di ISL dengan kemenangan. Sebab, hasil manis di pertandingan pertama akan berpengaruh positif terhadap laga berikutnya. "Semua pasti ingin hasil maksimal di pertandingan pertama nanti," ucap pelatih yang akrab disapa RD tersebut.
Dari sisi komposisi dua tim itu, Arema diprediksi tak sulit mengalahkan Persidafon. Sebab, skuad Arema lebih mentereng. Sebut saja, Beto Goncalves, Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, Keith Kayamba Gumbs, dan Kurnia Meiga.
Selain itu, ada nama-nama yang tak kalah bersinar seperti Greg Nwokolo, Benny Wahyudi, dan Hasyim Kipuw. Hanya, tiga nama terakhir masih berkutat dengan cedera.
Menurut RD, tida mudah menundukkan Persidafon. "Bagi saya, lebih sulit melawan Persidafon daripada tim yang dihuni banyak pemain berkualitas. Saya sudah alami musim lalu waktu melatih Pelita Jaya. Di kandang sendiri kami ditahan imbang oleh Persidafon yang minim persiapan. Itu terjad karena semangat tanding mereka lebih baik," tegasnya.
Tetapi, kali ini RD sudah mengantisipasinya dengan pola permainan yang disiapkan selama training center di Batu pada 2"6 Januari lalu. "Ya, kami siap dengan strategi baru. Kami juga mengantisipasi kecepatan pemain muda Persidafon," papar RD.
Sementara itu, asisten pelatih Persidafon Sudirman tidak memasang target muluk-muluk. "Kami akan bermain sesuai dengan pola yang disiapkan pelatih," tutur Sudirman.
Sudirman menambahkan, materi pemainnya musim ini tidak banyak berubah. Sebanyak 75 persen pemain lama masih bertahan di Persidafon. Pemain baru diambil dari tim U-23 dan PON Papua. "Kami rekrut mayoritas pemain muda," ucapnya. (iw/fir/jpnn/c8/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Barreto
Redaktur : Tim Redaksi