jpnn.com - JAKARTA - Berbeda dengan partai-partai lain, Golkar cenderung adem ayem menghadapi tahap pendaftaran calon Pilkada DKI Jakarta 2017 yang tinggal beberapa bulan lagi. Belum ada selentingan-selentingan kabar mengenai siapa yang akan mendapat tiket partai berlambang pohon beringin itu.
Wakil Bendahara Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta HR Chotibi Achyar mengatakan, pihaknya masih terus menggodok nama-nama calon yang akan didukung. Sejumlah persyaratan pun harus dimiliki cagub-cawagub yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu.
BACA JUGA: Optmistis Revisi UU Pilkada Rampung Sebelum Agustus
"Kalau secara pribadi, saya pengennya gubernur mendatang harus pintar, benar dan tidak asal gusur," kata politisi yang akrab disapa Haji Beceng itu kepada INDOPOS, Kamis (11/3).
Penggusuran, lanjutnya, menjadi perhatian besar DPD Golkar DKI Jakarta. Pasalnya, sering kali warga korban gusuran dirugikan karena minimnya perencanaan pihak pemerintah provinsi.
BACA JUGA: Ssst..Calon Kada PDIP Wajib Setor Rp 10 Juta
"Dampaknya, warga yang menjadi korban penggusuran hidupnya bertambah miskin. Makanya kita akan pilih gubernur yang bisa bikin sejahtera warga dan tidak asal gusur," lanjut Haji Beceng.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Melki Laka Lena mengungkapkan, kini pihaknya masih melakukan survei terhadap sejumlah nama yang mulai disebut bakal calon gubernur DKI Jakarta. "Golkar punya slogan ‘Suara Golkar Suara Rakyat’. Mengacu ke slogan itu, Golkar tentu akan mendengarkan suara rakyat. Nanti hasil survei akan menentukan siapa yang dikehendaki rakyat," pungkas dia. (wok/dil/jpnn)
BACA JUGA: Anak Buah Maju Pilgub Aceh, Begini Sikap Mendagri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Dinilai Sudah Tak Cocok Dengan PKS
Redaktur : Tim Redaksi