jpnn.com, JAKARTA - KOMEDIAN Haji Bolot tidak memiliki ponsel pintar atau smartphone meski sudah terjun di dunia hiburan puluhan tahun.
Haji Bolot masih menggunakan HP jadul yang tidak memiliki beragam fitur kekinian seperti WhatsApp, Instagram, dan lain-lain.
BACA JUGA: Cerita Haji Bolot yang Tidak Pengin Kaya Raya
Hal itu terungkap kala Haji Bolot menjadi bintang tamu Podcast Deddy Corbuzier belum lama ini.
Dalam video itu, pria berusia 78 tahun itu awalnya ditanya Deddy soal merek Hp.
BACA JUGA: Bolot, Makin Tua Kian Berekspresi
"Buat yang engga tahu, bang Haji Bolot ini enggak punya smartphone. Handphonenya apa bang?," tanya Deddy kepada Haji Bolot.
Haji Bolot mengaku jika dirinya tak memiliki smartphone. Dia mengatakan masih menggunakan Hp jadul.
BACA JUGA: Bolot Ngamuk Cucunya Dianiaya
"Handphone gua jadul. Yang penting bisa terima telepon, bisa keluar dan sms. Sudah cukup," kata Haji Bolot sembari memperlihatkan Hp jadulnya.
Tak hanya itu, Haji Bolot rupanya juga tak memiliki satupun media sosial.
Diakui Deddy, bila ingin menghubungi pria bernama lengkap Muhammad Sulaeman Harsono itu sulit lantaran harus melalui telepon
"Yang jadi masalah kalau kita menghubungi Haji Bolot itu enggak punya manajer, enggak punya WhatApp, enggak punya Instagram, tidak main sosial media, satu-satunya cara ialah ditelepon," ujar Deddy.
Mendengar hal itu, Haji Bolot pun mengaku lebih baik telepon ketimbang sms.
"Gua sms aja belom pernah gua bales SMS, dibaca, enggak dibales, telepon aja," ujarnya.
Selain itu, Deddy pun kembali bertanya mengapa tidak beralih ke HP bagus yang memiliki banyak fitur salah satunya kamera bagus.
Menariknya, pria kelahiran Bogor, Jawa Barat itu memberikan jawaban yang tak disangka-sangka. Dia mengatakan, bahwa tidak butuh dengan berbagai fitur di smartphone termasuk kamera.
Pasalnya, Haji Bolot merasa lebih banyak yang diminta foto daripada memotret orang lain.
"Banyak orang yang pengin foto bareng sama gua. Bukan gua yang pengin foto. Jadi enggak perlu juga Hp yang ada kameranya," ungkapnya polos. (ddy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian