jpnn.com, JAKARTA - Pesulap sekaligus ahli tarot, Denny Darko meramal keputusan ayah Bibi Ardiansyah, Haji Faisal yang terjun ke dunia politik.
Dia merasa langkah yang diambil Haji Faisal bertujuan mewujudkan keinginan mendiang anaknya, Bibi Ardiansyah yang pernah bergabung dengan partai politik.
BACA JUGA: Denny Darko Meramal Soal Keputusan Haji Faisal Bergabung dengan PAN
"Ingin meneruskan," kata Denny Darko melalui vlog miliknya di YouTube, Senin (15/8).
Pria berusia 45 tahun itu menyayangkan banyaknya netizen yang menghujat keputusan Haji Faisal masuk Partai Amanat Nasional (PAN).
BACA JUGA: Rizky Febian Mengaku Bahagia di Prost Fest 2022, Ini Sebabnya
Menurut Denny Darko, keputusan Haji Faisal bukan sebuah kesalahan yang patut dihujat.
"Enggak ada yang salah," beber pesulap jebolan The Masters itu.
BACA JUGA: Penampilan Spesial Nora Alexandra dengan Superman Is Dead di Prost Fest 2022
Denny Darko memprediksi karier Haji Faisal di dunia politik bisa cemerlang.
Menurutnya, Haji Faisal bisa membuktikan kapasitas sebagai sosok yang amanah.
"Ini sebuah langkah yang tepat, kalau Haji Faisal menekuni dunia politik sekali lagi," ucap Denny Darko.
Ayah Bibi Ardiansyah, Haji Faisal baru saja bergabung dengan Partai Amanat Nasional atau PAN.
Kabar tersebut disampaikan oleh Haji Faisal melalui akun miliknya di Instagram.
"Berbekal dari keyakinan dan kepercayaan, bahwa apa pun terjadi di dunia ini," ungkap Haji Faisal, baru-baru ini.
Pengusaha tekstil itu menyertakan sebuah video yang memperlihatkan dirinya memakai jas PAN.
Tidak sendiri, Haji Faisal terlihat duduk di samping Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Dia merasa keputusannya bergabung dengan partai politik merupakan takdir dari sang pencipta.
"Sudah menjadi garis dan ketetapan yang maha kuasa, semoga yang kuasa membimbing kita semua ke tempat yang terbaik, amin," jelas Haji Faisal.
Setelah bergabung dengan PAN, Haji Faisal kemungkinan bakal maju dalam pemilihan calon legislatif atau caleg pada Pemilu 2024.
Keputusan Haji Faisal terjun ke dunia politik dan bergabung dengan PAN menuai pro dan kontra di media sosial. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra