Haji Lulung Ingatkan Ahok Tak Provokasi PKL Tanah Abang

Jumat, 26 Juli 2013 – 20:26 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lunggana kembali memperingatkan Pemprov DKI terkait rencana penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurutnya, urusan itu sangat sensitif dan dapat memicu konflik antara masyarakat dengan pemerintah jika ditangani secara sembarangan.

Lulung secara khusus menyoroti gaya pendekatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama yang kerap melontarkan pernyataan pedas bernada ancaman kepada para PKL. Ia mengaku khawatir dengan pendekatan Wagub DKI yang akrab disapa Ahok itu bakal menyulut amarah para PKL.

BACA JUGA: Komentar Jokowi Soal Gaya Ceplas Ceplos Ahok

"Dulu pernah tahun 1997, PKL ini pernah sampai bakar kantor kecamatan Tanah Abang. Mereka mudah tersulut, jadi anda jangan bicara kencang-kencang. Apa mau peristiwa itu terulang lagi sekarang?" kata Lulung di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (27/7).

Seperti diketahui, Ahok memang beberapa kali membuat pernyataan keras terkait PKL Tanah Abang yang menolak direlokasi. Mulai dari ancaman penggusuran paksa, sampai pemidanaan para pedagang tersebut.

BACA JUGA: Jabatan Kepala Sekolah Akan Dilelang

Lulung menyadari para PKL melanggar peraturan dan menggangu ketertiban umum. Namun, aspirasi mereka juga harus didengarkan oleh pemerintah.

Terlebih lagi, lanjut pria yang lebih dikenal dengan nama Haji Lulung Lulung itu, alasan PKL menolak relokasi ke gedung blok G masih terhitung wajar. Pasalnya, kondisi bangunan Blok G memang belum layak.

BACA JUGA: Lulung Tersinggung, Ahok Malah Serang Lagi

"Makanya membicarakan solusinya pelan-pelan bareng PKL. Mereka itu tidak mau kalau direlokasinya Blok G. Wagub ngomongnya jangan kasar terus lah," tegasnya. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Metromini Tak Laik Jalan Bakal Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler