jpnn.com, BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengapresiasi pengamanan Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Pria yang biasa disapa dengan panggilan Haji Umuh itu menyebut manajemen pengamanan yang diterapkan kepolisian cukup baik sehingga gesekan antar-supporter sama sekali tidak terjadi.
"Piala Presiden 2018 jauh lebih bagus ya, tidak ada kericuhan antar-suporter. Saya katakan, Piala Presiden jauh lebih bagus dari liga," kata Haji Umuh ketika dihubungi, Rabu (21/2).
BACA JUGA: Sikap Kesatria Maruarar Sirait Patut jadi Contoh
Walaupun ada kerusakan kecil di GBK saat partai final, Haji Umuh menilai hal itu sesuatu yang biasa. Menurutnya, itu terjadi karena banyaknya suporter yang ingin masuk ke stadion menyaksikan klub pujaannya bertanding.
“Jadi, semuanya berjalan bagus dan complain pemain dan official terhadap wasit juga nyaris tidak ada masalah. Semua transparan, ini bisa dicontoh panitia Liga Indonesia," ungkapnya.
BACA JUGA: Bang Ara Selalu Tepati Janji, PSMS Senang Sekali
Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo maka pelaksanaan Piala Presiden harus dilakukan secara transparan. Karena itu, Marrarar menggandeng lembaga auditor.
"Presiden Jokowi berpesan transparansi keuangan diumumkan secara terbuka. Panitia juga sudah meminta auditor internasional, PricewaterhouseCoopers sebagai lembaga audit yang digandeng untuk segera melakukan audit," katanya.
BACA JUGA: Persib Bandung Bakal Datangkan 4 Pemain, Ini Bocorannya
Ara -sapaan akrab Maruarar- mengaku telah mengirimkan surat laporan kepada Presiden Jokowi terkait penyelenggaraan Piala Presiden. Isi laporannya juga mengenai pengiriman hadiah ke juara Piala Presiden 2018.
"Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi atas dukungan dan kehadirannya saat pembukaan dan penutupan,” katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Ikhlas Terima Maaf dari Maruarar Sirait?
Redaktur : Tim Redaksi