Hak Angket Juga untuk Penguatan KPK

Senin, 08 Mei 2017 – 18:30 WIB
Anggota Komisi III DPR Achmad Zacky Siradj. FOTO: Dok. Humas DPR RI

jpnn.com, MATARAM - Anggota Komisi III DPR Achmad Zacky Siradj menegaskan, disetujuinya hak angket DPR kepada KPK sama sekali tidak bermaksud mengintervensi atau melemahkan lembaga anti rasuah itu. Munculnya hak angket tidak lain untuk memperbaiki tata kelola yang ada sekaligus penguatan KPK.

“Hak angket adalah hak konstitusional anggota Dewan. Karena itu tidak perlu ada kerisauan bahwa DPR memperlemah atau mengintervensi proses hukum,” katanya di sela-sela kunjungan kerja ke NTB belum lama ini.

BACA JUGA: NTB Harus Tingkatkan IPM untuk Dorong Investasi

Saat ditanya bagaimana dengan reaksi keras masyarakat, menurut Zacky, itu adalah hal yang wajar. Karena di satu pihak mereka tidak mengikuti proses yang terjadi di DPR. Itu sebagai proses pendidikan politik yang penting sehingga masyarakat akan merasakan kedewasaan berpolitik.

Ketika didesak bahwa hak angket digulirkan karena KPK banyak menyasar anggota DPR terkait kasus korupsi, menurut politisi Golkar ini itu hal yang bagus.

BACA JUGA: KUR Belum Banyak Dirasakan UMKM

“Jadi membersihkan kasus-kasus korupsi di DPR itu harus dilakukan. Kita ingin negara ini clean and good governance, baik di eksekutif, legislatif maupun yudikatif,” jelasnya.

Bahkan, lanjutnya, terhadap orang-orang yang memang diindikasikan terjerat kasus korupsi harus dilakukan penyisiran. KPK tetap perlu didukung, karena lembaga itu adalah buah atau amanat dari reformasi. Sejatinya kita prihatin korupsi semakin merebak.

BACA JUGA: Setya Novanto Beri Selamat Atas Presiden Baru Prancis

“Jadi saya sendiri pendukung KPK untuk memberantas korupsi di manapun di institusi apa pun. Cuma dalam proses di KPK, lembaga ini perlu intropeksi, bebenah tata kelolanya. Jangan sampai ada temuan-temuan di KPK yang menjadikan kelemahan bagi lembaga ini,” katanya.

Sekali lagi penggunaan hak angket terhadap KPK dimaksudkan untuk memperbaiki tata kelola, berarti memperkuat KPK. Setelah disetujuinya hak angket ini, kata politisi asal Dapil Jabar seusai reses akan dibicarakan Bamus untuk mekanisme selanjutnya.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Ketua DPR Saat Peresmian Sumur Bor di Kupang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler