Setya Novanto Beri Selamat Atas Presiden Baru Prancis

Senin, 08 Mei 2017 – 16:52 WIB
Setya Novanto. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rakyat Prancis baru saja memiliki pemimpin baru. Emmanuel Macron terpilih sebagai Presiden Perancis menggantikan Francois Hollande.

Terpilihnya Marcon menjadi sejarah tersendiri bagi Prancis dan dunia.

BACA JUGA: Pesan Ketua DPR Saat Peresmian Sumur Bor di Kupang

65 Persen suara pemilih cukup membuktikan bahwa Macron mampu memberi harapan, ide, pemikiran dan gagasan baru tentang Prancis, Uni Eropa dan dunia masa depan.

"Saya terkesan atas rasionalitas pemilih yang telah menitip harapan pada keberlangsungan hubungan yang baik antar negara dan antar warga negara di dunia. Sebagaimana kita ketahui, ide-ide dan gagasan Macron sangat populis, tidak identik dengan kanan maupun kiri yang selama ini akrab terdengar dalam perpolitikan Eropa," ujar Setya.

BACA JUGA: Kebobrokan Rutan Pekanbaru Terungkap

Macron mampu memadukan saripati yang baik dari kedua ekstrim tersebut, mengakomodasi berbagai kepentingan Eropa dan kepentingan globalisasi tapi tidak kehilangan ketegasan pada paham-paham radikal yang berpotensi memecah belah dan mendestruksi kehidupan masyarakat.

"Kemenangan Macron membuktikan, bahwa rakyat dunia di alam demokrasi, khususnya Perancis begitu dewasa dan matang dalam memahami kondisi globalisasi dan kepentingan yang mengakomodasi berbagai perbedaan. Perbedaan bukanlah musuh, melainkan dikelola sebagai kekuatan bersama," imbuh politikus Golkar tersebut.

BACA JUGA: Ketua DPR Bersilaturahim dengan Modin/Modinah se-Kota Surabaya

Sejarah baru telah tercipta, dan akan diawali oleh Macron. Sebagai negara besar dan demokratis, Indonesia tentu memiliki tempat penting bagi Prancis.

Sebagai negara besar, Indonesia mampu menjadi contoh bagi upaya-upaya pengembangan kehidupan berdemokrasi, mengelola perbedaan dengan baik dan mengakomodasi berbagai kepentingan yang berbeda-beda tanpa menimbulkan gejolak signifikan dalam kehidupan sosial dan kemasyarakatan.

"Sama halnya dengan bangsa kita, Indonesia adalah negara dengan kebhinnekaan yang unik, tapi tetap bertahan di bawah panji-panji persatuan dan kesatuan. Meski globalisasi melahirkan berbagai ekses-ekses bagi budaya dan ideologi, Indonesia mampu menghadirkan Pancasila sebagai dasar dan filosofi kehidupan berbangsa dan bernegara," jelasnya.

Terlebih lagi, kata dia, Presiden Indonesia Joko Widodo yang diketahui selalu memiliki ide-ide segar tentang masa depan, tentang kehidupan yang aman, damai, sejuk serta eksistensi negara yang besar, tapi tetap menanamkan benih-benih kesatuan dan persatuan di ladang keberagaman, sehingga kebhinekaan jusru menjadi pemersatu sekaligus kekuatan di dalam NKRI.

"Karena itu, saya memandang ide dan gagasan tersebut sejalan dengan apa yang sedang dikembangkan di negara-negara Eropa saat ini. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Joko Widodo, mampu menjadi contoh yang baik dan preseden yang sempurna tentang bagaimana menjalankan nilai-nilai demokrasi, bahkan di negara yang nemiliki pemeluk Islam mayoritas di dunia.
Selamat atas terpilihnya Emmanuel Macron sebagai Presiden Prancis. Selamat bekerja, semoga mampu menghadirkan masa depan hubungan Indonesia dan Prancis yang lebih baik di masa yang akan datang," pungkas Setya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR: Perlu Merumuskan Ulang Sistem Pembinaan Narapidana


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
DPR RI   DPR  

Terpopuler