jpnn.com, JAKARTA - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra mengingatkan saksi yang diajukan tim kuasa hukum Jokowi – Ma’ruf Amin, Anas Nashikin, agar tidak berubah-ubah dalam menyampaikan keterangan di sidang sengketa hasil Pilpres, Jumat (21/6).
Kejadian itu bermula saat Anas menyampaikan keterangan di dalam sidang Jumat ini. Anas mendapat pertanyaan, salah satunya dari tim kuasa hukum paslon 01.
BACA JUGA: Yusril Anggap Ini Masalah Serius, Tunggu Konsultasi dengan Jokowi
Pertanyaan itu berkaitan dengan siapa saja yang hadir ke acara pelatihan mentor saksi paslon 01 di Hotel El Royele, Jakarta Pusat, pada 20-21 Februari 2019. Anas pun menyebut Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko hadir ke acara tersebut.
Lantas, Anas menyebutkan, Moeldoko turut menyampaikan materi dengan menggunakan rangkaian gambar atau grafis dalam bentuk slide. Hanya saja, di kesempatan lain, Anas mengaku Moeldoko tidak menggunakan slide ketika menyampaikan materi.
BACA JUGA: Anas Nashikin Mengaku Ada Pembahasan Narasi Kecurangan dalam Pelatihan Saksi 01
BACA JUGA: Yusril Anggap Ini Masalah Serius, Tunggu Konsultasi dengan Jokowi
Hakim Isra pun merespons jawaban Anas itu. Sebab, menurut Saldi, Anas tidak konsisten menjawab satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya.
BACA JUGA: Saldi Isra Tegur Bambang Widjojanto saat Sidang
"Ini saudara saksi ini beda - beda. Tadi katanya Pak Moeldoko tidak berikan slide, sekarang berikan slide. Mana yang benar?," kata Saldi dalam persidangan sidang sengketa Pilpres 2019, Jumat.
BACA JUGA: Respons Yusril soal Kader PBB jadi Saksi 02 dan Ungkap Materi Pelatihan Kubu 01
Atas keberatan hakim, Anas pun menjawab. Menurut dia, Moeldoko hanya menyampaikan materi dan memberi motivasi tanpa menggunakan slide. "Jadi salah sebut tadi, Yang Mulia," ungkap Anas. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Sengketa Pilpres Hari ini : Tim Hukum Kubu Jokowi Hadirkan Saksi - saksi Penting
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan