Hakim Tipikor Nasihati Tamsil dan Olly

Selasa, 06 November 2012 – 22:22 WIB
JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Tindak Korupsi (Tipikor) Jakarta terheran-heran dengan anggota DPR RI yang mendapat kemudahan dalam bekerja. Salah satunya karena setiap anggota dewan mendapat dua staf ahli dan satu asisten untuk membantu kerja para wakil rakyat.

"Wah enak sekali jadi anggota DPR ya, dapat staf ahli dua dan satu asisten. Hakim aja ngerjainnya sendiri, semua-semua sendiri. Kalau jadi anggota DPR enak ya?" ujar salah satu hakim anggota, Pangeran Napitupulu dalam sidang kasus  suap Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPID) dengan terdakwa Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa malam, (6/11).

Pangeran mengungkapkan hal tersebut di hadapan dua Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Tamsil Linrung dan Olly Dondokambey, serta mantan anggota Banggar Wa Ode Nurhayati, serta Sekjen DPR RI Nining Indra Saleh.  Selama ini, Pangeran termasuk hakim yang getol memberikan kritik pada anggota dewan.

"Padahal buat jadi anggota DPR kan susah juga ya. Tapi enak juga jadi anggota DPR," sambung Pangeran lagi sambil tertawa sinis.

Berbeda dengan Pangeran, hakim Anggota lainnya, Hendra Yospin justru meminta para anggota DPR ini konsisten memberantas korupsi. "Saudara Tamsil, anda masih komitmen berantas korupsi kan? Saudara Olly anda bagaimana?Saudara Nining? Kita masih komit berantas korupsi. Kerja itu harus tanggungjawab," kata Hendra.

Semua yang ditanya pun langsung mengiyakan pertanyaan Hendra. "Bekerjalah dengan baik. Kalau begini terus caranya, hancur negara,paham kan, masih komitkan," tegas Hendra lagi.

Hal tersebut diungkapkan Hendra karena ia merasa masih ada hal-hal yang seharusnya diutarakan dalam sidang terkait makelar proyek terutama dalam alokasi dana DPID. Namun, kebanyakan para saksi ini seperti Tamsil dan Olly mengaku tak banyak tahu hal-hal yang terjadi antara Nurhayati dan Fadh. Mereka menyebut proses alokasi dana telah sesuai dengan prosedur di Banggar.

"Masih komitkan berantas korupsi? kalau enggak kita bubar, masih komit kan berantas korupsi," pungkas Hendra menatap satu per satu saksi yang ia tanyakan.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha dan Buruh Harus Optimalkan Forum Bipartit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler