jpnn.com - ANAK harus diajarkan menabung sejak dini. Menumbuhkan kebiasaan menabung bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya rutin menabung di celengan tiap hari tertentu.
Setelah celengan penuh, ajak anak untuk membuka tabungan. Namun, membuka rekening untuk anak juga tak bisa sembarangan. Anda perlu memastikan bahwa tabungan itu memang sesuai kebutuhan dan tak memberatkan.
Setoran Awal
Seperti membuka tabungan pada umumnya, tabungan anak juga butuh setoran awal. Pilih bank yang meminta setoran awal dengan jumlah terkecil. Tujuannya agar anak bisa membuka rekening dengan uangnya sendiri sehingga ia punya kebanggaan atas hal tersebut.
Saldo Minimum
Umumnya, bank akan menagih biaya bila jumlah saldo minimum tidak terpenuhi. Untuk itu, pilih bank yang tak memberatkan jumlah saldo anak.
Persyaratan Mudah
Pilih bank yang punya persyaratan pengajuan mudah. Jika proses pengajuan mudah, orang tua tak perlu repot lagi. Biasanya, persyaratan pengajuan dari bank berupa KTP orang tua, akte kelahiran anak, dan usia anak. Tentu akan lebih mudah jika sebelumnya orang tua punya rekening di bank yang sama.
Atas Nama Anak
Buku tabungan atas nama anak akan menumbuhkan rasa bangga pada anak. Hal ini akan mendorong anak lebih aktif menabung. Namun, pastikan buku tabungan anak disimpan baik.
Biaya tabungan
Biaya ini akan mengurangi jumlah tabungan anak. Dampaknya, minat anak menabung bisa berkurang. Jadi, jelaskan soal biaya-biaya ini pada anak, misalnya biaya penutupan rekening, biaya minimal saldo, dan biaya administrasi. (adv/bca)
BACA JUGA: Menteri Rini Didesak Selesaikan Masalah Outsourcing
BACA ARTIKEL LAINNYA... BIN Pastikan 10 WNI Pulang
Redaktur : Tim Redaksi