jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta hadir dalam acara halalbihalal yang diadakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/7).
Mereka di antaranya adalah Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik, Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Mohammad Sangaji alias Ongen, dan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Ashraf Ali.
BACA JUGA: Hari Pertama, Imigrasi Jaksel Layani 162 Masyarakat
Awalnya, Ongen yang mengenakan batik terlebih dahulu mengikuti barisan dan bersalaman dengan pria yang akrab disapa Ahok itu. Selang 30 menit kemudian, baru Taufik datang dan bersalaman dengan Ahok.
Kedatangan Taufik sontak membuat para pewarta foto langsung mengabadikan momen keduanya. Saat itu, keduanya terlihat akrab dan saling becanda satu sama lain. Setelah itu, Ashraf bersalam-salaman dengan Ahok.
BACA JUGA: Hari Pertama Masuk Kerja, 6.763 PNS DKI Absen
Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi datang setelah acara selesai yakni sekitar 08:45 WIB. Prasetio yang mengenakan batik langsung diarahkan menuju salah satu ruang pertemuan di ruang Tim Pembebasan Urusan Tanah yang masih terletak di Balai Kota.
Prasetio mengatakan, kedatangannya karena memenuhi undangan yang dilayangkan Ahok kepada DPRD DKI. Ia berharap, momentum lebaran bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki tali silaturahmi antara DPRD DKI dengan Pemerintah Provinsi DKI.
BACA JUGA: Ramadan Hingga Lebaran, 155 Kebakaran Terjadi di Jakarta
Prasetio juga berharap, dalam enam bulan ke depn, DPRD DKI dan Pemprov DKI bisa bekerja lebih baik lagi dalam menjalankan roda pemerintahan daerah di DKI.
"Kami mau bekerjasama lebih baik. Apalagi nanti kami mau membahas APBD DKI 2016," ucap Prasetio di Balai Kota, Jakarta, Rabu (22/7).
Sementara, Taufik menyatakan, silaturahmi dalam momen lebaran harus dilakukan. Ia mengungkapkan, suasana bersahabat dan tali silaturahmi harus terus dibina. Meski begitu, Taufik mengatakan, apabila Pemprov DKI melanggar aturan dan undang-undang, DPRD DKI akan menjalankan fungsi sebagai pengawas.
"Kami secara pribadi enggak ada masalah dengan Basuki. Selama tidak melanggar aturan dan UU, pasti kami dukung. Tetapi kalau aturan dan UU ditabrak, pasti kami tegur," tandas Taufik. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendatang Baru di DKI Bakal Diberi KTP, Asalkan....
Redaktur : Tim Redaksi