jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran Halalin Indonesia pada acara Startup Terrace di Taiwan, pada 26 Agustus 2023 lalu, makin memperkuat hubungan perdagangan antara Indonesia dan Taiwan.
Acara yang akan diadakan di kota Kaohsiung tersebut, menandai langkah signifikan dalam memupuk kerja sama ekonomi dan menjembatani kesenjangan antara dua negara.
BACA JUGA: Gandeng Indonesia Prima, Halalin Perluas Jaringan hingga ke Korea Selatan
"Hubungan ekonomi yang kuat ini menjadi landasan yang kokoh untuk kerja sama lebih lanjut antara kedua negara," ungkap CEO Halalin Indonesia Yuliana Z Mega.
Menurutnya, Indonesia telah lama menjadi pasar yang signifikan bagi eksportir Taiwan, terutama dalam sektor esport.
BACA JUGA: Yayasan Indonesia Setara Bawa Produk UMKM Masuk Pasar Halal Terbesar Dunia di MIHAS
Namun, kemitraan ini berkembang untuk mencakup industri makanan dan minuman serta teknologi makanan.
"Diversifikasi hubungan perdagangan adalah bukti potensi kerja sama yang tumbuh," tutur Yuliana.
BACA JUGA: Sabet Halal Award 2023, Ajinomoto Konsisten Terapkan Sertifikasi Halal
Kaohsiung, yang terkenal dengan infrastruktur logistik yang hemat biaya.
"Lokasi strategis ini telah membuka saluran impor bagi produk-produk Taiwan ke Indonesia, yang lebih memperkuat ikatan ekonomi," sebut Wanita yang juga pejuang UMKM tersebut.
Yuliana menyerukan bahwa salah satu solusi utama yang ditawarkan oleh Halalin Indonesia adalah implementasi sertifikasi Halal sebagai hambatan perdagangan bagi produk yang memasuki pasar Indonesia.
"Ini memastikan bahwa hanya produk yang bersertifikasi yang dapat mengakses pasar Indonesia, menjamin kualitas dan kepatuhan terhadap standar Islam," serunya.
Melihat hambatan di atas Yuliana menjadikan Halalin memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran tentang Undang-Undang Jaminan Produk Halal Indonesia (UU JPH) di Taiwan.
"Selain itu, Halalin Indonesia bertujuan memfasilitasi produksi Taiwan mengadopsi sistem ini untuk memperoleh sertifikasi Halal. Inisiatif ini akan membuka peluang baru bagi bisnis-bisnis Taiwan yang ingin memasuki pasar Indonesia," jelasnya.
Terakhir Aktivis Perempuan ini menyebutkan manfaat bermitra dengan Halalin.
Antara lain dengan berkolaborasi dengan Halalin, mitra bisnis di Taiwan maupun produk internasional lainnya dapat meningkatkan akses ke proses perizinan yang disederhanakan melalui digitalisasi.
Dukungan untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta penjualan produk yang berkelanjutan, bantuan dalam mengakses saluran pemasaran, serta bimbingan dalam mendapatkan pendanaan untuk pertumbuhan bisnis.
"Halalin optimistis dengan memberikan dukungan terhadap usaha mikro, kecil dan menengah dapat berkontribusi aktif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia," tutupnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean