Halim Kena Skors Setahun

Sudah Final, Tak Bisa Dibanding

Kamis, 20 November 2008 – 16:58 WIB
JAKARTA - Sikap tegas ditunjukkan PB PerbasiOtoritas basket tanah air itu kemarin (19/11) menjatuhkan skors setahun untuk pemilik sekaligus Manajer Bhinneka Solo Halim Sugiarto

BACA JUGA: LeBron Makin Tak Terbendung

Alasannya, Halim dianggap melakukan kesalahan dalam aksi penyerangan terhadap wasit pada pertandingan Surabaya International Challenge Sabtu lalu (15/11) di DBL Arena.

Keputusan sanksi tersebut didok PB Perbasi dalam rapat pleno tertutup yang dipimpin langsung Ketua Umum Noviantika Nasution di Sekretariat PB Perbasi Senayan, Jakarta, kemarin
Sekretaris Jenderal Dahlan Mohammad dan Kabid Binpres Azwar Zulkarnaen juga hadir dalam rapat yang berlangsung mulai pukul 11.30 hingga pukul 13.00 itu

BACA JUGA: Ulasan Uji Coba Formula 1 di Sirkuit Barcelona (1)

Halim dan wasit Herman M
yang direncanakan hadir untuk memberikan keterangan, ternyata, tidak datang

BACA JUGA: Larang PSIR Ikut Kompetisi Dua Tahun



"Halim Sugiarto dinyatakan bersalahDia tidak diperbolehkan mendampingi tim Bhinneka selama setahun dalam turnamen di Indonesia sebagai ofisial mulai hari ini (kemarin, Red)," jelas DahlanSkors itu tertuang dalam surat keputusan dengan nomor 006/PB/XI/2008.

Menurut Dahlan, PB Perbasi menjatuhkan sanksi terhadap Halim itu dengan empat dasarPertama, bukti yang kuat berupa rekaman pertandingan, kronologi kejadian, serta pemberitaan media

Kedua, Perbasi sebagai pembina klub, pengurus provinsi, dan wasit harus memberikan sanksi terhadap salah satu pihak yang melakukan kesalahanKetiga, PB Perbasi pernah menjatuhkan skors seperti itu pada 2002 dalam pertandingan Kobatama di BogorKala itu, manajer utama Jogjakarta yang menyerang wasit juga diskors satu tahunYang terakhir, ketentuan organisasi, termasuk AD/ART dan peraturan pertandingan

Terlepas dari skors itu, Dahlan mengimbau agar klub dikelola lebih profesionalKasus batalnya pertandingan Bhinneka melawan Shanxi pekan lalu disebabkan sikap emosional merekaPada saat itu, sebenarnya yang kena larangan untuk masuk DBL Arena hanya HalimNamun, sekretaris klub tersebut langsung melayangkan surat pengunduran diriPenyelenggara menerima pengunduran diri itu dan Bhinneka tidak bisa melakoni pertandingan terakhir

Terpisah, dari Solo, Halim mengaku belum menerima surat keputusan sanksi dari PB Perbasi itu hingga kemarin soreNamun, dia mengaku heran dengan skors tersebut

"Tadi (kemarin sore, Red) saya memang diberi tahu ada surat masuk ke sekretariatKatanya sih saya diskors oleh Perbasi (saat wawancara pukul 18.45 WIB)Setelah ini, saya akan ke GOR untuk melihatnya," terangnya

Pria asli Madiun tersebut menganggap keputusan PB Perbasi itu sebagai sesuatu yang anehSebab, even tersebut bukan kalender resmi PB Perbasi"Lh, kok tiba-tiba Perbasi menskors sayaIni kan anehMungkin lain masalahnya jika ini even resmiLha wong itu pertandingan uji coba," katanya kepada Radar Solo (Grup Jawa Pos) kemarin (19/11).

Langkah protes siap dilayangkan Bhinneka jika memang sanksi itu diberlakukan oleh Perbasi"Seharusnya, kalau Perbasi itu mau menskors saya, tentu dikonfirmasi duluIni tahu-tahu saya langsung diskorsSaya juga belum menerima surat panggilan sidang atau apa pun dari Perbasi sebelumnya," tegasnya

Namun, upaya protes itu sangat mungkin sulit membuahkan hasilSebab, skors yang diputuskan PB Perbasi kemarin bersifat final dan tidak bisa dibanding"Keputusan ini sudah finalTidak ada banding lagi," tandas Dahlan(vem/im/nan/jpnn/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapor Merah Dua Legiun Asing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler