BACA JUGA: LeBron Makin Tak Terbendung
Alasannya, Halim dianggap melakukan kesalahan dalam aksi penyerangan terhadap wasit pada pertandingan Surabaya International Challenge Sabtu lalu (15/11) di DBL Arena.Keputusan sanksi tersebut didok PB Perbasi dalam rapat pleno tertutup yang dipimpin langsung Ketua Umum Noviantika Nasution di Sekretariat PB Perbasi Senayan, Jakarta, kemarin
BACA JUGA: Ulasan Uji Coba Formula 1 di Sirkuit Barcelona (1)
Halim dan wasit Herman MBACA JUGA: Larang PSIR Ikut Kompetisi Dua Tahun
"Halim Sugiarto dinyatakan bersalahDia tidak diperbolehkan mendampingi tim Bhinneka selama setahun dalam turnamen di Indonesia sebagai ofisial mulai hari ini (kemarin, Red)," jelas DahlanSkors itu tertuang dalam surat keputusan dengan nomor 006/PB/XI/2008.
Menurut Dahlan, PB Perbasi menjatuhkan sanksi terhadap Halim itu dengan empat dasarPertama, bukti yang kuat berupa rekaman pertandingan, kronologi kejadian, serta pemberitaan media
Kedua, Perbasi sebagai pembina klub, pengurus provinsi, dan wasit harus memberikan sanksi terhadap salah satu pihak yang melakukan kesalahanKetiga, PB Perbasi pernah menjatuhkan skors seperti itu pada 2002 dalam pertandingan Kobatama di BogorKala itu, manajer utama Jogjakarta yang menyerang wasit juga diskors satu tahunYang terakhir, ketentuan organisasi, termasuk AD/ART dan peraturan pertandingan
Terlepas dari skors itu, Dahlan mengimbau agar klub dikelola lebih profesionalKasus batalnya pertandingan Bhinneka melawan Shanxi pekan lalu disebabkan sikap emosional merekaPada saat itu, sebenarnya yang kena larangan untuk masuk DBL Arena hanya HalimNamun, sekretaris klub tersebut langsung melayangkan surat pengunduran diriPenyelenggara menerima pengunduran diri itu dan Bhinneka tidak bisa melakoni pertandingan terakhir
Terpisah, dari Solo, Halim mengaku belum menerima surat keputusan sanksi dari PB Perbasi itu hingga kemarin soreNamun, dia mengaku heran dengan skors tersebut
"Tadi (kemarin sore, Red) saya memang diberi tahu ada surat masuk ke sekretariatKatanya sih saya diskors oleh Perbasi (saat wawancara pukul 18.45 WIB)Setelah ini, saya akan ke GOR untuk melihatnya," terangnya
Pria asli Madiun tersebut menganggap keputusan PB Perbasi itu sebagai sesuatu yang anehSebab, even tersebut bukan kalender resmi PB Perbasi"Lh, kok tiba-tiba Perbasi menskors sayaIni kan anehMungkin lain masalahnya jika ini even resmiLha wong itu pertandingan uji coba," katanya kepada Radar Solo (Grup Jawa Pos) kemarin (19/11).
Langkah protes siap dilayangkan Bhinneka jika memang sanksi itu diberlakukan oleh Perbasi"Seharusnya, kalau Perbasi itu mau menskors saya, tentu dikonfirmasi duluIni tahu-tahu saya langsung diskorsSaya juga belum menerima surat panggilan sidang atau apa pun dari Perbasi sebelumnya," tegasnya
Namun, upaya protes itu sangat mungkin sulit membuahkan hasilSebab, skors yang diputuskan PB Perbasi kemarin bersifat final dan tidak bisa dibanding"Keputusan ini sudah finalTidak ada banding lagi," tandas Dahlan(vem/im/nan/jpnn/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapor Merah Dua Legiun Asing
Redaktur : Tim Redaksi