Halmahera Timur Siap Menjadi Lumbung Pangan, Farrel Adhitama Punya Strategi Jitu

Minggu, 17 November 2024 – 14:30 WIB
Farrel Adhitama, calon bupati Halmahera Timur mengunjungi desa Cemara Jaya, Wasile, Halmahera Timur pada Sabtu, 16 November 2024. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Bertahun-tahun warga Halmahera Timur menantikan sosok pemimpin yang dapat memahami secara mendalam permasalahan yang mereka hadapi setiap hari.

Pemimpin itu adalah sosok yang memiliki empati tinggi dan mampu menawarkan alternatif yang akurat.

BACA JUGA: Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium Petani Indonesia Hebat

Pada Sabtu, 16 November 2024, harapan itu terasa seperti menemukan jawaban.

Farrel Adhitama, calon bupati Halmahera Timur datang mengunjungi desa Cemara Jaya, Wasile dengan membawa sesuatu yang lebih berharga dari sekadar barang atau uang.

BACA JUGA: Elly Lasut Diyakini Mampu Menjadikan Bolaang Mongondow Raya Lumbung Pangan Sulut

Farrel, calon Bupati nomor urut 1 membawa kabar gembira berupa harapan dan visi yang menyentuh hati masyarakat.

Kedatangan Farrel disambut dengan hangat oleh masyarakat desa Cemara Jaya, Wasile.

BACA JUGA: Mentan Amran Ungkap Varietas Padi Unggul Sukses Diujicobakan di Lumbung Pangan Merauke

Warga berduyun-duyun memenuhi lokasi kampanye Farrel.

Mereka menyambut seseorang yang mereka anggap mampu menjadi jawaban atas doa-doa yang mereka panjatkan selama ini.

Farrel memang tidak datang dengan tangan penuh oleh-oleh. Tidak ada bingkisan atau janji material.

Namun, dia membawa sesuatu yang jauh lebih berharga: yaitu program kerja dan harapan untuk masa depan bersama.

Dengan suara yang sejuk namun penuh wibawa, Farrel berdiri di atas panggung dan memulai pidatonya.

“Telah lama saya memperhatikan, mengamati, dan terus mencatat apa yang menimpa saudara-saudaraku di sini, di Wasile. Telah lama pula saya berdiskusi dengan banyak pihak tentang bagaimana agar seluruh permasalahan yang ada, dapat segera menemukan jalan keluarnya,” ungkap Farrel dengan tulus.

“Dan, percayalah, jawabannya sudah di tangan. Jika saya ditakdirkan memimpin Halmahera Timur, maka tidak usah menunggu lama untuk kita berada di puncak kejayaan. Jiwa raga seluruhnya, saya persembahkan untuk negeri ini,” ujar Farrel, disusul tepuk tangan yang menggema di seluruh lapangan.

Farrel melanjutkan pidatonya dengan merinci gagasan yang menjadi dasar visi kepemimpinannya kelak.

Farrel membawa kabar gembira untuk warga Desa Cemara Jaya dan juga untuk seluruh masyarakat Halmahera Timur seluruhnya. Dengan berapi-api ia menyampaikan,

“Kabar bahagia untuk kita semua bahwa sebentar lagi Haltim akan menjadi lumbung pangan. Kita enggak hanya kasih makan saudara-saudara kita di Haltim, tetapi se-Indonesia kita akan kasih makan.”

Pernyataan itu disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari warga yang mayoritasnya adalah petani dan nelayan.

Farrel melanjutkan saat kita mencapai swasembada pangan, saat produktivitas pertanian meningkat, masyarakat tentu akan berdaya.

Dia berani menjamin infrastruktur akan dibangun dengan sendirinya, ekonomi akan tumbbuh dengan sendirinya, dan yang terpenting lapangan pekerjaan terbuka luas untuk seluruh warga yang membutuhkan.

“Kesejahteraan yang sesungguhnya akan kita rasakan bersama-sama,” ujar Farrel dan mendapat dukungan makin menggema.

Namun, Farrel tidak berhenti hanya pada visi jangka panjang.

Dia juga memberikan janji konkret untuk jangka pendek yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Sembari menunggu untuk mencapai itu semua, saya garansikan harga-harga kebutuhan pokok dalam waktu dekat akan sangat terjangkau untuk memudahkan masyarakat mencapai swasembada pangan tadi. Setuju?” tanyanya kepada warga yang hadir. “Setuju!” jawab masyarakat serempak.

Kampanye ini diakhiri dengan cara yang sangat hangat dan menggembirakan.

Farrel bergabung dengan warga untuk bernyanyi dan berjoget bersama. Beberapa lagu dilantukan termasuk yel-yel yang sering mereka gemakan.

Yel-yel Buang lama, Ganti Baru” menciptakan suasana yang penuh keakraban satu sama lain.

Warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua, ikut larut dalam kegembiraan itu. Seorang ibu paruh baya yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan rasa bahagianya.

“Pemimpin seperti ini yang torang tunggu-tunggu selama ini, muda, ganteng, pengertian lagi,” ujar salah seorang warga.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler