jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan ternyata masih meninggalkan cerita miris saat menjalani Liga 2 musim ini 2017/2018.
Pasalnya, manajemen PSMS Medan belum menyelesaikan kewajibannya di skuat PSMS ISL 2011/2012.
BACA JUGA: Gagal Bawa Poin dari Medan, 757 Kepri Jaya Fokus ke PSPS Pekanbaru
Ya, sebagian besar pemain masih belum menerima haknya berupa gaji selama tujuh bulan.
Kondisi keuangan klub enam tahun lalu itu memang sangat memprihatinkan.
BACA JUGA: PSMS vs 757 Kepri Jaya: Klub Baru dengan Misi Besar di Medan
Manajemen Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan yang saat itu di bawah naungan Idris gagal memberikan hak pemain.
Persoalan ini bukan selesai begitu saja. Para pemain masih menanti itikad baik manajemen PSMS untuk mencari solusi terbaik. Diketahui, gaji untuk pemain PSMS ISL 2011/2012 yang berasal dari Sumatera Utara sudah dibayarkan.
BACA JUGA: Jaino Matoz hanya Boyong 18 Pemain Hadapi PSMS Medan
Sayangnya, untuk pemain luar Sumut dan pemain asing masih menggantung.
Sebut saja, Zainal Anwar, Wawan Widiantoro, Ledy Utomo, Denny Rumba, Eddy Kurniawan serta pemain asing Sasa Zesevic, Nastja Ceh, Inkyun oh dan beberapa lainnya.
Bahkan baru-baru ini, persoalan ini sudah dimediasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), namun belum juga ada jalan keluarnya.
“Sudah dua kali dipanggil, tapi ya gitu belum ada solusinya,” ujar Zainal Anwar kepada pojoksumut.com saat mengunjungi Medan dalam rangka coaching clinic bersama produsen minuman bersoda di Medan (29/4) sore.
Zainal Anwar saat di Medan, Sabtu (29/4). Foto: pojoksatu
Zainal memahami saat ini PSMS tampilan dan manajemen yang baru.
“Sebenarnya kita enggak akan menggangu PSMS musim ini yang sedang di Liga 2, enggak menghalangi PSMS tetap berkompetisi meskipun ada masalah gaji yang belum diselesaikan. Kalau di saya, ingin solusi terbaik saja,” ungkapnya.
Zainal menambahkan dirinya belum menerima gaji selama tujuh bulan, atau sekira Rp300 juta, hampir sama dengan pemain lain.
“Saya juga paham dan mengerti, jika tidak bisa dibayar semua, ya dicicil seperti apa. Paling tidak adalah solusi terbaiknya. Bagi kita pemain itu sangat berguna. Itu hak kita selama bertanding membawa nama PSMS,” bebernya.
“Saya ingin sekali bicara langsung dengan Ketua PSSI (Eddy Rahmayadi) sekarang, mudah-mudahan bisa dapat solusi,” pungkasnya.(nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahruzar Klaim Lini Serang PSMS Jauh Lebih Baik
Redaktur & Reporter : Budi