Halving Bitcoin Usai, Begini Prediksi Upbit soal Prospek Pasar Kripto Indonesia

Selasa, 30 April 2024 – 22:05 WIB
Upbit Indonesia menyampaikan pandangannya terkait Bitcoin. Foto: dok Upbit

jpnn.com, JAKARTA - Setelah berakhirnya event Halving Bitcoin pada 22 April 2024, pasar kripto menghadapi tantangan dan peluang baru.

Halving Bitcoin mempengaruhi dinamika perdagangan digital secara keseluruhan.

BACA JUGA: Peluncuran ETF Bitcoin & Ethereum Spot Pertama di Asia, CEO Indodax Merespons Begini

Tercatat, harga Bitcoin (BTC) kembali pulih di awal pekan ini yang berada di level USD 66.070 atau setara dengan Rp 1,073 miliar pada Senin (22/4).

Sebelumnya, Bitcoin turun di level USD 65.079 atau setara dengan Rp 1,050 miliar pada Minggu (21/4). 

BACA JUGA: Waspada Fenomena Ini Setelah Halving Bitcoin, Investor Wajib Waspada

Chief Operation Officer Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan tahun ini menandai keempat kalinya event halving ini terjadi.

"Tentunya event kali ini telah diantisipasi lebih baik oleh pasar, dimana terlihat dari harga Bitcoin sudah memasuki siklus bull market dan mencapai all time high (ATH) pada 14 Maret 2024 lalu bahkan sebelum halving terjadi. Ini menandakan pasar dan investor menyambut positif momen tersebut," ucap Resna di Jakarta, Selasa (30/4).

Upbit juga menganalisa bahwa ada beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin pasca halving. 

Pasar kripto telah mengalami beberapa volatilitas dalam beberapa minggu terakhir yang mendorong perilaku wait and see di kalangan investor. 

Tidak hanya itu, kondisi makroekonomi seperti ketegangan geopolitik, keputusan suku bunga oleh the Fed, serta kinerja perdagangan EFT Bitcoin tentunya juga akan mempengaruhi volatilitas nilai Bitcoin dalam dalam beberapa bulan ke depan.

Peluang Pasca Halving Bitcoin

Meskipun dihadapkan dengan tantangan, Halving Bitcoin juga membawa sejumlah peluang bagi pelaku pasar kripto di Indonesia. 

Salah satunya adalah kesempatan untuk memperoleh aset digital dengan harga yang lebih rendah dalam jangka waktu panjang. 

Menurut Resna, jika ditujukan untuk investasi jangka panjang, tentunya halving ini bisa menjadi momentum untuk membangun portofolio yang kokoh. 

Halving Bitcoin juga dapat memicu pertumbuhan ekosistem kripto secara keseluruhan, dimana event seperti ini dapat menarik investor baru sehingga mendorong inovasi dan pengembangan proyek - proyek baru di Indonesia. 

"Hal tersebut menciptakan peluang bagi perusahaan dan pengembang lokal untuk berkontribusi dalam memperluas adopsi crytpocurrency di Indonesia," ungkap Resna.

Selain itu, Upbit juga memprediksi bahwa kemungkinan Bitcoin akan bergerak secara sideways untuk sementara waktu pasca Halving yang dipengaruhi oleh berbagai fakor eksternal, namun untuk jangka panjang tidak menutup kemungkinan bahwa Bitcoin akan berpotensi bullish kembali.

“Kami yakin efek dari halving tidak bisa terpaku hanya pada satu pekan saja, tetapi dampaknya akan terasa dalam jangka waktu yang lebih panjang dan mempengaruhi dinamika pasar secara keseluruhan," ucap Resna.(mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler