Hambat Innocence of Muslims dengan Jalur Diplomasi

Jumat, 14 September 2012 – 19:41 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap kontoversi tentang film Innocence of Muslims bisa segera diakhiri. Partai yang mengklaim sebagai rumah besar umat Islam itu tak ingin kekerasan akibat terpicu film yang menghina sosok Nabi Muhammad itu terjadi di Indonesia.

Juru Bicara PPP, Arwani Thomafi, menyatakan bahwa sudah semestinya pemerintah Indonesia melakukan upaya-upaya diplomasi untuk menghentikan peredaran film karya pria berdarah Yahudi bernama Sam Bacile itu. "Pemerintah RI dapat melakukan diplomasi untuk menyudahi kontroversi film tersebut dengan pihak terkait," kata Arwani kepada JPNN di Jakarta, Jumat (14/9).

Salah satu langkah yang bisa dilakukan, kata Arwani, Kementrian Komunikasi dan Informatika bisa meminta YouTube memblokir ataupun menghapus film Innocence of Muslims yang sudah terlanjur diunggah ke dunia maya. "Tentu Kemenkominfo bisa meminta YouTube untuk memblokirnya agar tak meluas," cetus Arwani.

Meski demikian Sekretaris Fraksi PPP di DPR itu tetap berharap pemerintah dapat bertindak aktif untuk menekan pihak-pihak yang terkait dalam pemuatan dan peredaran film tersebut. "Respons masyarakat muslim di berbagai dunia semestinya dapat direspons secara cepat oleh pemerintah RI, agar kejadian serupa tidak terjadi di Tanah Air," cetusnya.

Arwani yang juga Ketua DPP PPP bidang Komunikasi dan Informasi itu berharap umat Muslim di Indonesia tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan di luar koridor hukum. "Kami yakin, muslim Indonesia yang dikenal moderat dapat menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang justru kontraproduktif bagi Islam di Indonesia," ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunker Dewan Dijadikan Sumber Penghasilan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler