Hamdalah, 357 Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Palembang

Jumat, 07 Juli 2023 – 13:07 WIB
Ratusan jemaah haji kloter I Debarkasi Palembang tiba di Bandara SMB II Palembang. Foto: Humas Kemenag

jpnn.com, PALEMBANG - Ratusan jemaah haji kloter 1 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.

Jemaah kloter 1 tiba dengan pesawat Saudi Airlines, Kamis (6/7) pukul 22.21 WIB.

BACA JUGA: Jemaah Haji Embarkasi Palembang Kembali ke Tanah Air Besok

Ketua Kloter 1 Susi Irwan Sastro mengatakan bahwa ada 357 jemaah haji  kloter 1.

"Kloter 1 ini jemaah asal Kabupaten OKU Timur," kata Irwan, Jumat (7/7).

BACA JUGA: Innalillahi, Anggota Jemaah Haji Sulteng yang Meninggal Bertambah

Irwan mengungkap bahwa saat berangkat dari OKU Timur, total jemaah yang berangkat berjumlah 360 orang.

Namun, satu orang meninggal di embarkasi atas nama Turiyah (71) dan dua orang meninggal di Makkah atas nama Repen Reso Pawiro (85) pada 23 Juni dan Sayuti Gemulung (68) pada 3 Juli.

BACA JUGA: Aktor Pierre Gruno Mengamuk di Bar, Seorang Pengunjung Babak Belur, Polisi Turun Tangan

“Alhamdulillah jemaah kloter 1 dapat menjalani rangkaian ibadah haji di tanah suci dengan baik. Termasuk pelaksanaan ibadah sunah Arbain di Masjid Nabawi,” ungkap Irwan.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengucapkan selamat datang kepada jemaah kloter 1 Debarkasi Palembang.

Dia juga ikut berduka atas meninggalnya tiga jemaah kloter 1.

Menurut Armet, hingga saat ini total jemaah debarkasi Palembang yang meninggal di Tanah Suci berjumlah 23 orang dengan rincian 19 orang dari Sumsel dan empat orang dari Bangka Belitung.

“Kami turut berduka. Insyaallah jemaah yang meninggal semuanya husnul khotimah karena sedang menjalankan ibadah haji. Bagi bapak/ibu yang hari ini kembali ke tanah air, kami ucapkan selamat datang dan semoga meraih haji yang mabrur,” ucap Armet.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang Emmilya Rosa menjelaskan, jemaah yang baru datang dari Arab Saudi diberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH).

Jemaah akan dipantau selama 14 hari oleh dinas kesehatan masing-masing.

Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, jemaah diminta melapor ke fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas dengan membawa K3JH.

Selanjutnya, apabila dalam kurun waktu 14 hari, gejala penyakit tidak muncul, jemaah diminta untuk menyerahkan K3JH ke Puskesmas terdekat.

“Di debarkasi kami juga menerima kalau ada jemaah yang ingin memeriksakan diri. Kami sudah siapkan poliklinik dan siap memberikan pelayanan maksimal,” jelas Emmilya.

Direktur Swarna Dwipa Pengelola Asrama Haji Debarkasi Palembang Rebo menjelaskan jemaah kloter 1 ini setelah melalui proses penerimaan akan langsung dibawa ke OKU Timur.

Menurut Rebo, pihak asrama haji Debarkasi Palembang tetap akan menyiapkan akomodasi bagi para jemaah yang ingin istirahat sebelum pulang ke rumah masing-masing.

"Bagi jemaah yang ingin menginap di asrama haji, disiapkan kamar penginapan, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan panitia daerah dan jemaah haji,” tutur Rebo. (mcr35/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Preman Mati di Tangan Sopir Truk, Seorang Pelaku Terbirit-birit


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler