jpnn.com, JAKARTA - Sebagai sebuah organisasi yang berfokus pada kegiatan sosial, Himpunan Bersatu Teguh (HBT) membuktikan komitmen untuk terus berbagi.
Kali ini, HBT memberikan apresiasi yakni memberangkatkan 6 pendonor umrah ke Tanah Suci. Adapun enam pendonor tersebut telah berdonasi sebanyak 150 kali.
BACA JUGA: Hari Donor Darah Sedunia, BCA Raih Penghargaan dari PMI Jakarta
"Keenam pendonor ini akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 3 Agustus mendatang," kata Ketua Himpunan Bersatu Teguh, Andreas Sofiandi melalui keterangan resmi, Rabu (24/7).
Andreas Sofiandi menjelaskan bahwa hadiah tersebut bukan sekadar apresiasi kepada para pendonor.
BACA JUGA: Ikhtiar Meningkatkan Kesadaran Masyarakat di Hari Donor Darah Sedunia
Akan tetapi, lewat kegiatan ini, diharapkan bisa memotivasi masyarakat luas untuk lebih aktif dalam berbuat kebaikan.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat memacu masyarakat untuk berbuat kebaikan dan bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya dalam mengadakan penghargaan serupa," jelasnya.
BACA JUGA: HokBen Ajak Masyarakat Jadi Pahlawan Kemanusiaan Lewat Donor Darah
Menurut Andreas, Himpunan Bersatu Teguh secara rutin menggelar kegiatan donor darah, setiap Ramadan.
Pada 2024 ini, Himpunan Bersatu Teguh berhasil menggalang sebanyak 5000 lebih pendonor.
Kegiatan donor darah rutin tahunan HBT tersebut dilaksanakan di Padang dan Jakarta.
Selain memberikan penghargaan kepada pendonor eksternal, organisasi itu juga memberikan kesempatan umrah kepada 6 orang pegawai internal yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa.
"Jadi, ada 12 orang, yang kami umrahkan, enam dari internal dan enam dari pendonor darah yang mencapai 150 kali," tambah Andreas.
Ali Maulana Hakim, selaku Wali Kota Jakarta Utara, secara simbolis melepas enam pendonor yang mendapat apresiasi umrah.
Pihaknya sangat menghargai dan mengapresiasi para pelaksana dan pendonor.
"Mari secara rutin mendonorkan darahnya, sekaligus untuk kesehatan. Insyaallah, kami akan terus mendukung program ini sebagai bentuk penghargaan dan dorongan bagi para pendonor," tutup Ali Maulana Hakim. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi