jpnn.com, BEKASI - Operasi Ramadniya 2017 resmi berakhir. Operasi yang digelar sejak H-7 sampai H+7 Idulfitri ini dulu dikenal dengan sandi Operasi Ketupat.
Di Kabupaten Bekasi, ada 432 personel gabungan yang terjun untuk pengamanan musim mudik, di aantaranya 175 dari Polres Metro Bekasi, 78 polsek setempat, 20 personel Brimob Detasemen, 30 dari Kodim 0509 dan lainnya.
BACA JUGA: 5 Rute ini Jadi Destinasi Favorit Penumpang Selama Mudik
Berdasarkan data statistik Polres Metro Bekasi, angka kriminalitas dan kecelakaan selama Ops Ramadniya menurun 50 persen. Menurutnya Kapolres Metro Bekasi Kombes Asep Adi pencapaian tersebut membuktikan para petugas bekerja dengan baik.
“Barometer keberhasilan suatu operasi kemanusiaan adalah rasa nyaman dan aman bagi masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA: Citilink Terbangkan 649.541 Penumpang Selama Arus Mudik
“Mengenai pospam Ramadniya di Kabupaten Bekasi telah dikunjungi Kapolri, Kapolda Metro dan pejabat lain. Kapolri menyampaikan apresiasi atas keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mudik,” jelas dia.
Terlebih, lanjut Asep, di Bekasi terdapat Satgas Lancar yang membantu pemudik di lajur tol dengan berbagai perlengkapannya. Hal ini merupakan kali pertama dilakukan kepolisian dan cukup berjalan efektif.(lea/gob)
BACA JUGA: Komisi V: Hasil Pelaksanaan Angkutan Mudik 2017 Bisa Dijadikan Rancangan Undang-undang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih ada Macet Saat Arus Mudik, Menhub Minta Maaf
Redaktur & Reporter : Yessy