Hamdalah, Penanganan Covid-19 Berhasil Keluarkan 2 Provinsi Ini dari Zona Merah

Rabu, 07 Oktober 2020 – 11:00 WIB
Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito. Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Lia Agustina

jpnn.com, JAKARTA - Penanganan Covid-19 di sepuluh provinsi prioritas dalam sepekan terakhir telah menunjukkan hasil yang baik.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, pekan ini sudah ada dua provinsi yang nihil zona merah.  

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Beri Peringatan Dini Buat Pemda soal Penyebaran Virus di Musim Hujan

Diketahui sepuluh provinsi dimaksud ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Banten, dan Papua.

Dari kasus sembuh mingguan, tujuh dari sepuluh provinsi memiliki persentase kesembuhan di atas 70 persen.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 tak Pengin Ada Klaster Baru dari Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

Jawa Timur bahkan memiliki persentase kesembuhan tertinggi 88,53 persen.

"Kabupaten atau kota dengan zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan seluruhnya sudah berpindah menjadi zona oranye. Ini artinya tidak ada lagi zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Ini adalah prestasi yang luar biasa dari dua provinsi ini," kata Wiku di YouTube pada akun Sekretariat Presiden.

BACA JUGA: Satgas Covid-19 Sebut Penurunan Kasus Corona Tergantung Kedisiplinan Bersama

Dilihat dari segi jumlah kasus positif mingguan, enam dari sepuluh provinsi mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

Penurunan paling signifikan terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 30,1 persen dan di Jawa Barat 28,5 persen.

Dari jumlah kasus meninggal mingguan, empat dari sepuluh provinsi mengalami penurunan cukup signifikan yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Bali.

Penurunan paling signifikan terjadi di DKI Jakarta sebesar 62,4.persen.

"Kepada provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif dan kematian mingguan serta persentase kesembuhan di bawah 70 persen, kami mohon dengan meningkatkan jumlah pemeriksaan mingguan, meningkatkan kapasitas tracing dan meningkatkan kualitas pelayanan pada pasien Covid-19," kata Wiku.

Kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan adalah modal untuk meningkatkan dan menekan angka penularan kasus Covid-19.

Hal ini sangat bisa karena sudah dicontohkan oleh sejumlah provinsi.

Perhatian khusus juga diberikan pada daerah penyumbang kasus positif dan kematian tertinggi di antaranya Kota Medan, Jakarta Pusat, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Banjarmasin, Kota Makassar, Kota Denpasar, Kota Jayapura dan Kota Banda Aceh. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler