Hamdalah, Polda Sulsel Gagalkan Penyelundupan 500 Detonator ke Kalbar

Minggu, 11 Juni 2017 – 23:30 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) kembali menggagalkan upaya penyelundupan 500 detonator bom di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/6) pukul 9.10 Wita.

Sebanyak 500 detonator itu akan dikirimkan ke Pontianak, Kalimantan Barat lewat jasa cargo dengan nomor register pengiriman SMU 3689331.

BACA JUGA: Ckckck... Lihat Nih, Pengedar Sabu Merengek saat Dikeler ke Kantor Polisi

"Telah diamankan jenis detonator bom di cargo Bandara Sultan Hasanuddin yang akan dikirim ke tujuan Pontianak," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulsel Komisaris Besar Dicky Sondani menjawab JPNN, Minggu (11/6) malam.

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 ini menjelaskan, dalam temuan Polri diketahui pengirim atas nama H Jamaluddon Daeng Karaman yang beralamat di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulsel.

BACA JUGA: Ogah Kalah, Pemkab Enrekang Getol Bangun Desa Wisata

Penerima adalah Haji Raji yang beralamat Jalan MT Haryono, Gang Cenderawaih, nomor 24 B, RT 1, RW 1 , Ketapang, Kalbar. Detonator itu, jelas Dicky, dibagi dalam lima dus. Satu dus berisi 100 butir.

"Jadi jumlah total 500 butir," tegasnya.

BACA JUGA: Bupati Cantik Ini Kecelakaan, Kondisinya Bikin Khawatir

Mantan Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu menjelaskan, paket tersebut akan dibawa dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Saat ini, dia menambahkan, Polda Sulsel dan Kepolisian Resor (Polres) Maros sudah koordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan.

Belum bisa dipastikan peruntukan detonator itu, apakah digunakan untuk aksi teror atau kegiatan pertambangan. Yang jelas, harusnya ada perizinan sesuai perundangan yang berlaku.

"Ini masih dalam penyelidikan. belum bisa kami ungkapkan sekarang," kata pria kelahiran Bengkulu 18 Agustus 1971 ini.

Dicky mengimbau masyarakat agar melaporkan apabila ada pihak-pihak yang membuat detonator. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa, 10 Ribu Warga Hadiri Pembukaan Gala Desa


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler