jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan awal Ramadan tahun ini jatuh pada Sabtu (27/5). Keputusan itu diumumkan setelah sebelumnya dilakukan sidang isbat di Aula Gedung Kementerian Agama, Thamrin, Jakarta, Jumat (26/5) petang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, seluruh organisasi Islam ambil bagian dalam sidang isbat ini. Setelah sebelumnya mendengarkan paparan anggota badan hisab rukyat, terkait informasi posisi hilal secara metode hisab.
BACA JUGA: Wali Kota Kupang: Jaga Ketenangan Selama Bulan Ramadan
"Metode hisab ini sifatnya hanya informasi perlu dikonfirmasi berdasarkan pengelihatan atau rukyat," kata Lukman.
Di awal sidang isbat, kata Lukman, pihaknya mendapat laporan dari empat titik pengamatan hilal, yang di titik tersebut ada beberapa petugas Kemenag. Mereka adalah petugas yang telah disumpah.
BACA JUGA: Sidang Isbat Dimulai, Insyaallah Hari Pertama Puasa Jatuh pada....
"Dan kami dapat laporan dari petugas yang ditugaskan, di NTT, Sulawesi Utara, Jawa Timur, dan Kepulauan Seribu, berdasarkan laporan di bawah sumpah, semuanya berhasil lihat hilal," tegasnya.
Setelah mendengarkan paparan informatif tentang hisab, kemudian dilanjutkan sidang isbat, Kemenag pun mengumumkan sebuah keputusan.
BACA JUGA: Temui Djarot di Balai Kota, Wakapolda Metro: Koordinasi Rutin
"Dengan dua hal hisab dan rukyat, semua peserta sidang bersepakat, malam ini sudah memasuki 1 Ramadan, Sabtu 27 Mei akan menjadi awal puasa Ramadan tahun ini," tandas Lukman. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tradisi Menyambut Ramadan, Pawai Obor dan Tumpeng Tanjang
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad