Hamdalah, Sudah 2 Hari Harga Beras Turun

Selasa, 26 Maret 2024 – 12:00 WIB
Dokumen: aktivitas pedagang dalam kegiatan pasar rakyat di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala).

jpnn.com - MATARAM - Harga beras premium di sejumlah pasar tradisional di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat turun hingga Rp 15 ribu per kilogram.

Menurut Dinas Perdagangan Kota Mataram penurunan harga beras premium sudah berlangsung dua hari terakhir.

BACA JUGA: Algafry Mewajibkan 500 ASN Bangka Tengah Belanja di Pasar Tradisional

"Penurunan harga beras menjadi Rp 15.000 per kilogram sudah terjadi dalam dua hari ini," ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Selasa (26/3).

Menurut Uun, harga beras premium di pasar sebelumnya mencapai Rp 17 ribu-Rp 18 ribu per kilogram.

BACA JUGA: Harga Beras Mulai Stabil di Pasar Tradisional, Alhamdulillah

Kemudian, turun jadi Rp 16 ribu per kilogram pada 9 Maret dan kembali turun lagi menjadi Rp 15 ribu sejak Senin (25/3).

Penurunan harga beras dipicu stok beras mulai banyak seiring masuknya musim panen meskipun belum merata.

BACA JUGA: Harga Beras Turun, Perpadi: Petani Jangan Sampai Rugi

Penurunan harga beras saat ini, juga dipengaruhi gencarnya kegiatan pasar rakyat yang dilaksanakan Dinas Perdagangan di enam kecamatan se-Kota Mataram.

Beras menjadi salah satu kebutuhan yang selalu diserbu warga pada kegiatan pasar rakyat yang telah dilaksanakan pada 27 Februari-7 Maret 2024.

Kemudian pasar rakyat berlanjut dari 19 Maret sampai 1 April 2024.

Pada satu titik pasar rakyat Bulog mendistribusikan 4-5 ton beras SPHP yang dijual Rp 10.400 per kilogram atau di bawah HET beras medium Rp 10.900 per kilogram.

"Upaya-upaya stabilisasi harga inilah yang digencarkan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga kebutuhan pokok murah," katanya.

Penurunan harga beras saat ini diharapkan bisa membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, mengingat selama Ramadan biasanya terjadi peningkatan pola konsumsi masyarakat.

Penurunan harga beras premium saat ini diakui belum sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 13.900 per kilogram.

Namun penurunan harga saat ini patut disyukuri dengan harapan harga beras bisa kembali stabil sesuai HET yang ditetapkan.

"Insyaallah harga beras kembali normal. Intinya masyarakat belanja sesuai kebutuhan, jangan panik," kata Uun Pujianto. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Beras Terpantau Turun di Sejumlah Pasar Jakarta


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler