jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) terus memperluas kiprahnya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggulan. Jika tak ada aral, Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) yang berada di bawah bendera YPT bakal mulai menerima mahasiswa baru pada tahun ini.
Ketua Yayasan Pendidikan Telkom Dwi S Purnomo mengatakan, Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada Jumat lalu (10/8) melakukan visitasi di kampus ITTelkom Surabaya, Jalan Gayungan PTT No 17-19 Surabaya. Kunjungan salah satu unit di Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) itu merupakan tahap ketiga dari proses perizinan dalam pendirian ITTelkom Surabaya.
BACA JUGA: Lewat SMN, Menteri BUMN Ingin Cetak SDM Berkualitas
“Alhamdulillah pendirian ITTelkom Surabaya mendapat respons positif, diharapkan tidak lama lagi dapat segera di-launching sehingga masyarakat khususnya di wilayah Indonesia timur dapat merasakan keberadaan dari ITTelkom Surabaya,“ ujarnya dalam siaran pers ke JPNN, Minggu (12/8).
Dwi menjelaskan, saat ini persiapan kampus ITTelkom Surabaya sudah selesai. Bukan hanya sarana perkuliahan dan laboratorium yang sudah tersedia, tetapi juga tempat ibadah dan fasilitas lainnya.
BACA JUGA: Cegah Radikalisme, Harus Ada Program Khusus untuk Mahasiswa
Perwakilan Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti saat melakukan visitasi di lokasi yang akan menjadi kampus ITTelkom Surabaya di Jalan Gayungan PTT No 17-19 Surabaya. Jumat (10/08). Foto: YPT for JPNN
Selain itu, kata Dwi, ITTelkom Surabaya juga sudah menyiapkan para calon dosennya. Menurutnya, dosen yang direkrut merupakan lulusan-lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi di dalam negeri maupun mancanegara.
BACA JUGA: Asah Kekritisan Maba Lewat Karya Mading
Pada tahap awal, ITTelkom Surabaya akan memulai perkuliahan untuk tujuh program studi. Yaitu teknik telekomunikasi, teknik elektro, teknik komputer, teknik industri, sistem informasi, teknologi informasi, serta rekayasa perangkat lunak (software engineering).
Hanya saja, ITTelkom Surabaya akan memiliki kekhasan kurikulum dan pengembangan kompetensi yang difokuskan pada aplikasi bidang maritim, logistik dan transportasi. “Kehadiran ITTelkom Surabaya diharapkan berkontribusi pada pengembangan pendidikan dan menghasilkan generasi terbaik yang dapat membangun bangsa ini,” jelasnya.
Dwi menambahkan, YPT sebagai kepanjangan PT Telkom akan terus menyebarluaskan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi ke seluruh wilayah Indonesia. Menurutnya, anak-anak bangsa dari Indonesia timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan, NTB dan Sulawesi memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan di ITTelkom Surabaya.
Bahkan, ITTelkom Surabaya menyediakan kuota khusus bagi calon mahasiswa dari Indonesia timur. Sebab, dari total mahasiswa yang diterima, minimal 10 persen dari kawasan Indonesia timur.
Selain itu, YPT pada tahun ini juga memberikaan beasiswa sebesar Rp 30 miliar. Pada tahap awal ITTelkom Surabaya, ada beasiswa bagi 35 calon mahasiswa yang dianggap berprestasi.
Beasiswanya dalam bentuk pembebasan uang masuk dan SPP per semester. Selain itu, ada pula beasiswa dari Telkom Group dan mitranya, serta Bidik Misi dari pemerintah.
“Kami juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dan membantu pemerintah memerataakan pendidikan tinggi. Maka kami menyediakan beasiswa khusus bagi anak-anak yang berasal dari Kawasan Indonesia Timur,” tuturnya.(jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satelit Merah Putih Berhasil Diluncurkan di Florida
Redaktur : Tim Redaksi