jpnn.com - JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva meminta agar para menteri di Kabinet Kerja berkenan hadir jika ada sidang terkait pengujian undang-undang yang menyangkut kementerian. Ini disampaikan Hamdan kepada Presiden Joko Widodo saat bertemu jajaran pimpinan MK di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (3/2).
"Kami mohon kepada presiden agar sidang-sidang pengujian uu yang penting yang menarik perhatian public juga menyangkut kepentingan masyarakat dihadiri oleh menteri. Paling tidak satu kali," ujar Hamdan.
BACA JUGA: Ke KPK, Susi Laporkan Harta Kekayaan dan Illegal Fishing
Menurutnya, kehadiran para menteri itu penting untuk mendengarkan persoalan yang disidangkan. Sekaligus, para menteri itu, kata dia, menggantikan posisi presiden jika dibutuhkan keterangan kepala negara dalam sidang.
"Selama ini presiden memang tidak pernah hadir. Diwakili oleh menteri untuk memberikan pandangan presiden," sambung Hamdan.
BACA JUGA: Din Syamsuddin Tertawakan Isu ISIS
Hanya saja, kata dia, para menteri belakangan tidak pernah hadir lagi dalam sidang. Terkadang digantikan oleh dirjen atau bahkan bawahan dirjen.
"Jadi kami minta yang sangat penting itu menterinya hadir. Saya kira itu saja yang penting," tandas Hamdan. (flo/jpnn)
BACA JUGA: BPK Laporkan Potensi Kerugian Negara Rp 25,74 T ke Presiden
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romi Sebut Alih Fungsi Hutan Riau Tanggung Jawab Kemenhut
Redaktur : Tim Redaksi