Hamilton: McLaren akan Kesulitan

Jelang Balapan F1 di Melbourne

Kamis, 26 Maret 2009 – 23:03 WIB
Lewis Hamilton. Foto: F1fanatic.co.uk
MELBOURNE - Rangkaian iven balap mobil Formula 1 (F1) seri Australian Grand Prix, di Sirkuit Albert Park, Melbourne, segera dimulai Jumat (27/3) besok, yang diawali dengan sesi latihan di hari pertamaNamun sementara itu, sang pemegang gelar Lewis Hamilton (McLaren-Mercedes) terkesan tak begitu optimis dengan timnya.

Bicara blak-blakan, sebagaimana dikutip BBC, Hamilton mengakui kalau sejauh ini hasil tes McLaren tidak seperti yang diharapkan

BACA JUGA: Etoo Masih Kerasan di Nou Camp

Bahkan menurutnya, tim ini akan menghadapi perjuangan berat untuk bisa bersaing dengan rival-rivalnya.

"Kita akan lihat orang-orang yang kurang lebih sama dengan tahun lalu, dalam persaingan merebut gelar tahun ini - kecuali kami," katanya.

Pernyataan Hamilton ini muncul setelah mengikuti persiapan musim dingin yang tak begitu memuaskan bagi McLaren
Bahkan dua pekan lalu, pimpinan tim Martin Whitmarsh pun sudah mengakui, kalau sejauh ini McLaren "belum mendapatkan hasil yang memadai".

"Kami memiliki sebuah mobil yang belum selesai dikembangkan, tidak mempunyai keunggulan aerodinamik yang memadai, dan kami sekarang harus fokus untuk memperbaiki semua itu sesegera mungkin," kata Whitmarsh.

Dan itulah yang agaknya membuat Hamilton pun merespon dengan pernyataannya

BACA JUGA: Nadal Raih Gelar ATP Masters yang ke-13

"Juara dunia adalah gelar yang hebat untuk disandingkan bersama nama Anda
Namun, (saat ini) saya harus menggeser target saya," ujar pembalap Inggris berusia 24 tahun ini.

"Saya (tentu saja) tetap ingin menjadi juara lagi - namun tahun ini akan sangat sulit," tambahnya, yang sempat membuat mood di timnya kian jelek, lantaran melontarkan pernyataan siap berbicara jika ada tawaran dari tim lain

BACA JUGA: Jadi Magnet Wanita Cantik

(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus West Ham dan Tevez Masih Berlanjut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler