jpnn.com - jpnn.com - Politikus senior PDIP Hamka Haq angkat suara terkait tudingan suatu kelompok bahwa partai berlogo banteng moncong putih ini merupakan PKI dan anti-Islam.
Menurutnya, PDIP merupakan partai paling toleran dan sangat mendukung semua agama termasuk Islam.
BACA JUGA: Inilah Strategi Baru PDIP demi Ahok-Djarot
"PDIP punya prinsip partai nasionalis yang religius makanya membuat Baitul Muslimin Indonesia. Tuduhan yang mengatakan PDIP anti-Islam, itu tidak benar," kata dia dalam acara Ngaji Kebangsaan di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1).
Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia ini juga menyampaikan bahwa PDIP setiap hari raya Idul Adha selalu digelar penyembelihan hewan kurban di kantor DPP PDIP.
BACA JUGA: Politikus PDIP: Tangkap Habib Rizieq
"Setiap tahun kami kurban 15 ekor, pernah 27 ekor, pernah 40 ekor, pada 2009 kurban 112 ekor. Apa ini anti-Islam? Tidak," kata Hamka.
Kemudian, Hamka juga menyampaikan sejumlah pencapaian kader-kader PDIP yang menjabat sebagai pimpinan daerah.
BACA JUGA: Yuk, Ikut Ngaji Kebangsaan Bersama PDI Perjuangan
Misalnya, tambah Hamka, keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menutup tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara, Gang Dolly.
Selain itu, penutupan tempat prostitusi Kalijodo di Jakarta pada masa pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat yang merupakan kader PDIP.
Maman menambahkan, saat dirinya masih menjadi anggota DPR, PDIP banyak menyuarakan agar pembangunan asrama haji dan Institut Agama Islam negeri (IAIN) diperbanyak.
"PDIP menjadi pansusnya (panitia khusus), apakah anti-Islam? Tidak," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Segera Umumkan Status Politikus PDIP Ini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga