jpnn.com, JAKARTA - Sebuah gebrakan baru saja dilakukan oleh festival musik cadas, Hammersonic yaitu dengan mengakuisi sebuah tim esports.
Langkah tersebut cukup mencengangkan karena secara kasat mata, kedua hal tersebut tidak saling berkaitan.
BACA JUGA: FORNAS VI 2022, Diaz Hendropriyono Yakin Esports Indonesia Bisa Saingi AS dan China
Setelah dilakukan survei, fakta yang terjadi justru sebaliknya.
Hasil survei yang dilakukan Hammersonic menemukan bahwa banyak sekali para penikmat musik cadas yang gemar bahkan memiliki hobi bermain game.
BACA JUGA: 53 Band Cadas Akan Panaskan Hammersonic Festival 2023, Ada Slipknot dan Black Flag
Ravel Junardy selaku CEO Hammersonic menjelaskan bahwa dirinya yang menikmati video game sejak kecil hingga zaman Mobile Legends ternyata melihat hal tersebut terjadi juga pada teman-temannya di dunia musik rock dan metal.
Dia menilai kegilaan terhadap permaian video juga merasuki para pemain band-band musik cadas dan jutaan fan di seluruh dunia.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Para Juara Super Esports Series Season 2
"Hammersonic butuh konten dan perlu kolaborasi dengan hal di luar bidang musik. Akhirnya kami pikirkan, lalu muncul ide kolaborasi dengan Esports ini," kata Ravel Junardy, Senin (11/7).
Ravel Junardy tidak mau tanggung-tanggung untuk melakukan sesuatu gebrakan.
Oleh sebab itu, dia dan tim memutuskan mengakuisisi sebuah tim esports.
"Setelah melakukan beberapa penilaian ke beberapa tim Esports lokal yang layak menurut kami, finally kami putuskan mengakuisisi tim esports bernama DNS,” jelasnya.
Menurutnya, faktor utama keputusan untuk membeli tim DNS karena secara prestasi sangat luar biasa.
Tim DNS mampu menjuarai berbagai turnamen besar, skala nasional dan mewakili Indonesia di skala internasional.
DNS berhasil mengamankan slot untuk MDL (Mobile Legend Development League), yang merupakan liga profesional resmi di Indonesia, padahal pada awalnya DNS masih belum bisa dianggap tim profesional.
Setelah berhasil mengamakan slot, DNS akan bertanding melawan tim-tim papan atas di MDL Season 6.
Dengan hadirnya Hammersonic sebagai holding, Ravel berharap kolaborasi tersebut bisa membangun tim profesional yang berprestasi mengharumkan nama bangsa di kancah dunia esports.
Dukungan sepenuhnya dilakukan Hammersonic untuk tim DNS yang kini bernama DNS Hammersonic.
Meski diakusisi secara penuh, Ravel tidak ingin menghilangkan identitas DNS yang sudah terkenal di kalangan komunitas esports.
Salah satu bentuk dukungan Hammersonic adalah dengan cara pembinaan yaitu mereka akan terus diikutkan dalam setiap turnamen-turnamen esports baik lokal maupun internasional.
Seluruh anggota tim DNS Hammersonic pun sekarang tinggal dalam satu game house yang proper dan nyaman.
Setiap tim cabang esports terdiri dari pemain inti, cadangan pemain, manajer, pelatih hingga analisis permainan.
Keseluruhan anggota tim akan mendapatkan sejumlah fasilitas utama dan penunjang, termasuk juga gaji.
"Saya penginnya tim ini menjadi tim yang bisa main di liga pro dunia, bisa menjadi contoh juga bagi Hammerhead, karena esports sudah pasti bisa menghasilkan juga. Kami punya pembinaan dan scouting untuk pemain-pemain baru, dan beberapa player DNS Hammersonic adalah player yang berhasil menjuarai PON Papua kemarin," tambah Ravel.
Pada event Hammersonic Festival 2023 mendatang, Ravel Entertainment berencana akan membuat turnamen esports berskala besar.
Hadiah yang siap diperebutkan adalah uang jutaan rupiah dan akses VVIP Hammersonic Festival 2023. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra